Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Harga Daging Ayam di Semarang Turun Jelang Puasa Ramadhan dan Isu Wabah Virus Corona

Harga daging ayam saat ini terpantau stabil di tengah-tengah merebaknya virus corona dan jelang bulan puasa.

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/RUTH NOVITA LUSIANI
Wiji karyawan di UD Budi Berkah Pasar Peterongan sedang melayani pelanggan yang hendak membeli daging ayam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga daging ayam saat ini terpantau terjadi penurunan di tengah-tengah merebaknya virus corona dan jelang bulan puasa.

Berdasarkan data dari situs Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati), harga daging ayam saat ini berada di angka Rp 28,8 ribu, dimana harga ini mengalami penurunan, sebelumnya sempat berada di angka Rp 31,6 ribu.

Tribun Jateng melakukan pantauan ke dua pasar di Kota Semarang yakni Pasar Peterongan dan Pasar Bulu.

Wiji satu di antara karyawan UD Budi Berkah di Pasar Peterongan mengatakan saat ini harga daging ayam yang dijualnya mengalami penurunan harga.

Jelang Ramadhan dan di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Daging Sapi di Jateng Mulai Merangkak Naik

Beredar Pesan Berantai Whatsapp Virus Corona Kini Melayang 8 Jam di Udara, Benarkah? Ini Faktanya

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Indrawati dan Anaknya Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk Trailer

Kadinkes Cilacap Marah Data PDP Virus Corona Meninggal Diumbar Lengkap dalam Medsos, Tak Manusiawi

“Saat ini harganya berkisar Rp 27-28 ribu per kilogram,” tutur Wiji kepada Tribun Jateng, Senin, (23/3/2020).

Meskipun saat ini harga daging ayam mengalami penurunan, lanjut Wiji, daya beli dari masyarakat juga mengalami penurunan.

Terlebih saat adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan social distancing dan membatasi kegiatan diluar rumah.

“Meskipun harganya turun, tapi saat ini daya beli masyarakat juga turun karena banyak yang takut untuk keluar rumah,” tambahnya.

Penurunan daya beli masyarakat ini mulai dirasakan sejak seminggu yang lalu.

Wiji juga mengatakan dalam kondisi yang normal, UD Budi Berkah dalam sehari dapat menjual 1 hingga 2 ton daging ayam.

Para pelanggan kebanyakan ialah pembeli yang kerap membeli dalam jumlah yang banyak.

Berbeda dengan saat ini yang hanya terjual sekira 800 kilogram per hari.

Tak jauh dari UD Budi Berkah, Ami pedagang daging ayam juga mengatakan hal serupa.

Kini harga daging ayam di kios miliknya berkisar Rp 30 ribu per kilogram, sedangkan untuk daya beli masyarakat di kios miliknya juga mengalami penurunan.

“Harga daging ayam saat ini masih dapat dikatakan stabil, tapi daya beli masyarakat yang menurun karena adanya virus corona ini,” ujar Ami.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved