Warnet hingga Warung Makan di Purwokerto Jadi Sasaran Polisi, Nekat Berkerumun Siap-siap Dibubarkan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Polresta Banyumas bersama dengan Kodim 0701 Banyumas mengimbau kepada sejumlah warga yang masih berkerumun agar membubarkan diri, pada Senin (23/3/2020).

Polisi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas, yang masih berkumpul di luar pada malam hari agar bubar dan kembali ke rumah masing-masing.

Hal itu dilakukan jelas sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona, dan instruksi langsung dari Kapolri. 

• Bingung Bayar Kredit? Jangan Khawatir, Presiden Jokowi Tangguhkan Cicilan 1 Tahun, Ini Syaratnya

• Warga Sukoharjo yang Positif Corona Sempat Ikut Outbound di Semarang, Kini Sukoharjo Berstatus KLB

• Terpaut 15 Tahun, Ini Kisah Cinta Didi Kempot Godfather of Broken Heart dengan Si Cantik Yen Vellia

• China Siap Bantu Tangani Wabah Virus Corona di Indonesia, Prabowo Telah Kirim Daftar Kebutuhan

Operasi cipta kondisi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka, dan Komandan Kodim 0701/ Banyumas Letkol Inf. Candra.

Sasaran petugas gabungan adalah mendatangi dan melakukan pengecekan di tempat-tempat yang terdapat kerumunan, seperti warnet, warung-warung dan lain sebagainya. 

Kapolresta menekankan kepada masyarakat untuk melakukan Social Distancing.

"Tetap tinggal di rumah, kalau tidak ada keperluan penting atau yang mendesak.

Tidak perlu datang ke kerumunan karena itu akan menambah penyebaran virus corona," ujar Kapolresta Banyumas, kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Selasa (24/3/2020).

Kegiatan tersebut dilaksanakan serentak seluruh Jawa Tengah untuk melakukan woro-woro dan edukasi bahaya penyebaran virus Corona.

"Kami sudah perintahkan kepada para Kapolsek jajaran Polresta Banyumas malam ini serentak untuk dilaksanakan patroli," pungkasnya. (TribunBanyumas/jti)   

• Jasad Suparno Ditemukan Mengambang 25 Kilometer dari Lokasi Awal Hanyut di Sungai Cikawung

• Ini 5 Rumah Sakit Rujukan Lini Ketiga Apabila Terjadi Lonjakan Pasien Virus Corona di Cilacap

• Jelang Ramadhan dan di Tengah Wabah Virus Corona, Harga Daging Sapi di Jateng Mulai Merangkak Naik

• Karena Virus Corona, Tradisi yang Sudah Berlangsung 484 Tahun Lalu di Kudus Sementara Ditiadakan