Wabah Virus Corona
Beredar Kabar Bocoran Data PDP Virus Corona tiap Kecamatan di Kota Semarang, Kadinkes: Itu Hoaks
Media sosial kembali digemparkan kabar berbau hoaks virus corona mengenai bocoran data PDP tiap kecamatan di Kota Semarang.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
Dia bekerja di rumah sakit di bagian penunjang administrasi, bukan medis.
Tidak mungkin menyebarkan informasi itu.
Saya dan istri juga tidak pernah cerita soal pekerjaan di rumah," jelasnya.
Ia memaparkan, informasi hoax terkait adanya pasien Covid-19 di RSUD Tjitrowardoyo itu telah banyak menyebar grup WhatsApp.
Ia menyebut, banyak warga yang lantas mengira sumber informasi tersebut berasal dari dirinya dan istri.
Bahkan kata dia, istri sempat dimintai klarifikasi dari tempat pekerjaannya terkait informasi tersebut.
"Tiba-tiba tadi sekira jam 11.00 WIB saya ditelepon istri. Istri cerita mendapatkan pesan berantai seperti itu di beberapa grup WA, saya agak kaget.
Termasuk istri juga ditanya pihak rumah sakit, apa benar informasi itu dari istri saya?
Istri saya bilang tidak melakukan itu.
Istri saya merasa kacau," lanjutnya.
Atas tersebarnya informasi itu, Nur Kholiq mengaku kini telah meminta bantuan kawan-kawannya untuk menelusuri sumber informasi tersebut.
"Sementara saya coba bertanya ke grup-grup yang menginformasikan, karena kebetulan ada beberapa teman yang mendapat informasi itu.
Saya belum sampai melaporkan.
Saya baru minta pertimbangan dari rekan-rekan kepolisian.
Saya juga tadi buat klarifikasi di Facebook dan Instagram untuk melokalisir bahwa masyarakat tidak meyakini informasi itu.
Yang jelas, saya tidak pernah menginformasikan soal Covid-19 kepada siapa pun karena saya sadar tidak memiliki kompetensi dan kewenangan untuk itu," tandasnya.
(Muhammad Sholekan/ Akhtur Gumilang/ Idayatul)
• Video Sopir Truk dan Kernet Curi Ban dan Velg Truk Lain
• Tak Pulang ke Bali, Pelatih Kiper PSIS Semarang I Komang Putra Rayakan Nyepi di Kampung Jokowi
• Sujiatmi Wanita yang Bijak, Jokowi Kerap Minta Saran dan Doa Ibu Saat Akan Mengambil Keputusan Sulit
• Sudjiatmi Notomihardjo Tutup Usia, Presiden Jokowi: Ibunda Sudah 4 Tahun Kanker