PSIS Semarang
Tak Pulang ke Bali, Pelatih Kiper PSIS Semarang I Komang Putra Rayakan Nyepi di Kampung Jokowi
Pelatih penjaga gawang PSIS Semarang, I Komang Putra merayakan hari raya nyepi Tahun Baru Saka 1942 jatuh pada tanggal 25 Maret 2020 ini di Solo, Jawa
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih penjaga gawang PSIS Semarang, I Komang Putra merayakan hari raya nyepi Tahun Baru Saka 1942 jatuh pada tanggal 25 Maret 2020 ini di Solo, Jawa Tengah.
Situasi ini sedikit berbeda, sebab, biasanya bila kompetisi sedang diliburkan dan tepat pada perayaan hari raya nyepi, maka lelaki yang juga eks penjaga gawang PSIS ini pulang ke kampung kelahirannya, di Denpasar, Bali.
Yang jelas, IKP, demikian sapaan akrabnya mengatakan arti hari raya nyepi baginya tahun ini adalah refleksi diri supaya kehidupan kedepan jauh lebih baik lagi.
• Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan
• BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo Meninggal
• Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo dan Wakilnya Ritual Potong Gundul untuk Tolak Bala Virus Corona
• Kena PHK karena Wabah Virus Corona, Dapat Santunan Rp1 Juta Per Bulan Per Orang Selama 3 Bulan
"Nyepi bagi saya berguna untuk refleksi diri, mana yang kurang dan mana yang harus selalu diperbaiki kedepannya dan Nyepi tahun ini kami rayakan bersama keluarga di Solo," kata IKP, Rabu (25/3/2020).
Dalam setiap pelaksanaan hari raya nyepi, IKP mengatakan seharusnya ia dan keluarga turut melaksanakan doa di pura, namun melihat situasi dan kondisi di Solo terkait wabah virus corona, tidak memungkinkan untuk melaksanakan doa di pura.
Iapun menyebut, turut memanjatkan doa agar situasi di Kota Solo dan Indonesia bisa segera terbebas dari ancaman virus corona.
"Di tengah wabah Corona seperti ini, dalam doa kami di Hari Raya Nyepi kali ini juga diselipkan semoga situasi di Indonesia kembali normal seperti semula," pungkasnya. (arl)
• Suhu Tubuh di Atas 38 Derajat Celcius Tak Bisa Masuk ke Area Polrestabes Semarang
• Sudah Tidak Tahan Bau Busuk Sampah, Warga Binangun Cilacap Minta TPA Kepudang Dipindah
• Status Darurat Virus Corona di Kabupaten Kendal Diperpanjang hingga 18 Juni 2020
• Aktivitas Ekspor Impor di Jateng Mulai Pulih 3 Pekan Terakhir, Kapal dari China Sudah Masuk