Berita Semarang
Pemuda Brebes Meninggal di Mess Karyawan di Semarang, Sempat Mengeluh Sakit Perut dan Muntah-muntah
Warga Brebes ditemukan sudah tidak bernyawa di mess karyawan yang beralamat di Jalan Brumbungan II Kelurahan Brumbungan Kecamatan Semarang
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga Brebes ditemukan meninggal dunia di mess karyawan yang beralamat di Jalan Brumbungan II Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Didi Dewantoro menuturkan korban ditemukan meninggal oleh temannya
di dalam mess.
Tepatnya di ruang tengah, Rabu (25/3/2020) sekira pukul 12.00 WIB.
"Penyebab kematian karena sakit.
Pada tubuh mayat juga tidak ada tanda-tanda kekerasan atau pukulan benda tumpul," ujar Didi saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (25/3/2020) petang.
• Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan
• Dikira Kena Corona, Agus Mendadak Jatuh dari Motor di Kendal, Sempat Tak Ditolong dan Dijauhi Warga
• Takut Menulari, Perawat Diusir Dari Kos karena Bekerja di Rumah Sakit Tangani Virus Corona
• Kena PHK karena Wabah Virus Corona, Dapat Santunan Rp1 Juta Per Bulan Per Orang Selama 3 Bulan
Menurut Didi, identitas korban adalah Ade Sahrudiyanto (23).
Berstatus sebagai karyawan proyek pembangunan sebuah hotel bagian helper.
Korban merupakan warga Kelurahan Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
"Sekarang mayat korban masih berada di RSUP Kariadi Semarang," terangnya.
Didi menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, korban sebelum meninggal menjalani aktivitas seperti biasa.
Pada pagi hari, berangkat kerja bersama temannya berboncengan naik motor.
Mereka berangkat dari mess menuju ke proyek pembangunan hotel pukul 07.30.
Setelah sampai di lokasi proyek, korban mengisi presensi kehadiran.
Kemudian sarapan di lantai 5 gedung proyek tersebut.
"Seperti biasa korban sarapan dan minum kopi.
Selesai sarapan lalu turun hendak ke basement.
Dalam perjalanan turun, korban mengeluh sakit perut lalu muntah-muntah," ujar Didi.
Mengalami kondisi tersebut, korban akhirnya memilih izin tidak bekerja.
Dia kemudian pulang ke mess dengan mengendarai motor milik temannya.
Didi menuturkan pada jam istirahat, teman korban pulang ke mess untuk rehat.
Saat masuk ke dalam mess di ruang tengah, dia melihat korban tidur tengkurap dalam posisi hanya memakai celana pendek jins.
Sama sekali tidak memakai baju.
Lantaran korban tertidur dalam posisi tersebut, teman korban merasa iba.
Dia pun membangunkan korban agar membetulkan posisi tidurnya.
Ternyata korban hanya diam, tidak bergerak sama sekali.
Tidak lama kemudian datang rekan-rekan kerja lain yang pulang untuk beristirahat.
Mengetahui kondisi korban tidak bisa dibangunkan, mereka berinisiatif mengambil air.
Dibasuhkan ke muka korban tetapi korban tetap diam saja.
"Akhirnya rekan-rekan korban menghubungi mandor.
Setelah itu mandor mengecek denyut nadi korban ternyata sudah tidak ada," jelasnya.
Polsek Semarang Tengah mendapatkan laporan tersebut lantas terjun ke tempat kejadian.
Saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim Inafis Polrestabes Semarang. (iwn)
• Wali Kota Solo Hadi Rudyatmo dan Wakilnya Ritual Potong Gundul untuk Tolak Bala Virus Corona
• BREAKING NEWS : Bupati Cilacap Umumkan Satu Pasien Positif Virus Corona, Pulang dari Jakarta
• Beredar Kabar Bocoran Data PDP Virus Corona tiap Kecamatan di Kota Semarang, Kadinkes: Itu Hoaks
• BREAKING NEWS: Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo Meninggal