Wabah Virus Corona
Beredar Kabar Bocoran Data PDP Virus Corona tiap Kecamatan di Kota Semarang, Kadinkes: Itu Hoaks
Media sosial kembali digemparkan kabar berbau hoaks virus corona mengenai bocoran data PDP tiap kecamatan di Kota Semarang.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Media sosial kembali digemparkan kabar berbau hoaks virus corona mengenai bocoran data PDP tiap kecamatan di Kota Semarang.
Dalam data itu juga memuat kecamatan yang dinyatakan sebagai zona merah dan kuning terkait penyebaran virus corona atau covid-19.
Kabar itu merupakan hoaks atau tidak benar.
• Cerita Driver Ojol di ILC Soal Mbak Semalam yang Pesen Makan, Audiens Langsung Bertepuk Tangan
• Presiden Jokowi Ungkap Sakit yang Diderita Ibunda Sudjiatmi 4 Tahun Terakhir Sebelum Meninggal
• Dikira Kena Corona, Agus Mendadak Jatuh dari Motor di Kendal, Sempat Tak Ditolong dan Dijauhi Warga
• Kena PHK karena Wabah Virus Corona, Dapat Santunan Rp1 Juta Per Bulan Per Orang Selama 3 Bulan
Hal itu juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kota Semarang, dr Moch Abdul Hakam.
“Data itu hoaks."
"Maka, saya buatkan kolase beberapa gambar hoaks,” ungkapnya saat dihubungi tribunjateng.com, Rabu (25/3/2020) malam.
Dalam kolase itu dituliskan, ingat sekarang ada UU ITE tentang hoax loh.
Bukan hanya bagi yang membuat, tapi bagi yang menyebarkan juga.
Kabar tersebut sempat mencuat di salah satu grup Facebook Kota Semarang.
Tak ada 1 jam, unggahan itu sudah dihapus, alias lenyap dari media sosial.
Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Corona Semarang
Seorang pria yang diduga menyebarkan berita hoaks terkait virus corona Covid-19 dibekuk petugas Satreskrim Polrestabes Semarang.
Pria berinisial YI (32), warga Kota Semarang ini diamankan pada Senin (23/3/2020) lalu oleh aparat Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polrestabes Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
Dia menuturkan, penangkapan tersebut bermula dari informasi yang disebarkan YI melalui media sosial facebook pada Minggu (15/3/2020) lalu.