Wabah Virus Corona
8 PDP Virus Corona Dirawat Intensif di RST dr Soedjono Kota Magelang
Pihak RST dr Soedjono Kota Magelang masih merawat 8 pasien dalam pengawasan (PDP) corona, termasuk satu yang positif tersebut.
8 PDP Virus Corona Dirawat Intensif di RST dr Soedjono Kota Magelang
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Dua kasus pasien positif Covid-19 terkonfirmasi di RST dr Soedjono Kota Magelang.
Satu dari dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RST dr Soedjono adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) lalu.
Kepala RST dr Soedjono Magelang, Kolonel CKM dr Achmad Rusli Budiansyah, mengatakan ada dua yang positif Covid-19 di RST dr Soedjono.
Dua pasien tersebut diberi kode RST02 dan RST06. Pasien RST02 berasal dari Kabupaten Magelang.
Pasien dengan kode RST06 juga berstatus positif dan telah meninggal dunia.
• Sopir Bus Wonogiri-Jakarta-Bogor Kembali Diisolasi karena Positif Corona, Sempat Dipulangkan dari RS
• Hakim Agung MD Pasaribu Meninggal, Pejabat MA Dilarang Melayat, Jenazah Langsung Dimakamkan
• Pemerintah Masih Godok Skema BLT untuk Driver Ojol, Pedagang, dan Karyawan Pusat Perbelanjaan
• Vivo V19 Tersedia Mulai Hari Ini, Berikut Harga dan Spesifikasinya
"Seperti kemarin sudah dirilis oleh juru bicara Covid-19 dan Gubernur Jawa Tengah, bahwa di RST dr Soedjono ada dua yang positif. Dua positif itu, dengan kode RST02, berasal dari Kabupaten Magelang. Kemudian, kode yang RST06, ini positif juga dan sudah meninggal," ujar Achmad, Kamis (26/3/2020).
Satu kasus terkonfirmasi positif lainnya yakni pasien dengan kode RST02 , sampai saat ini dirawat di ruang isolasi RST dr Soedjono.
Pihak rumah sakit sendiri masih merawat 8 pasien dalam pengawasan (PDP), termasuk satu yang positif tersebut.
"Kondisi yang positif saat ini sangat baik. Beliau masuk kan ada batuk yang sedikit. Kemudian sampai saat ini batuknya membaik. Tetapi kita temukan hasilnya positif.
Mudah-mudahan beberapa hari ke depan, yang belum terkonfirmasi segera keluar hasilnya dan juga yang sudah positif ini membaik," ujar Achmad.
Tim medis dari RST dr Soedjono sendiri terus melakukan perawatan secara intensif terhadap para pasien dalam pengawasan maupun pasien positif tersebut.
Tim diperkuat oleh 1 dokter spesialis paru-paru, 1 spesialis patologi klinik dan 3 orang spesialis penyakit dalam.
"Stok alat kesehatan juga semakin hari, semakin membaik. Sudah banyak dukungan-dukungan, baik dari Kemenkes, kemudian juga TNI AD," tutur Achmad.
RST sendiri semula hanya menyiapkan dua ruang isolasi. Saat pasien bertambah, rumah sakit menambahnya menjadi 12 ruangan.