Wabah Virus Corona
Disnaker Kota Semarang Target 224 APD Buatan BLK Selesai Hari Ini
Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Semarang membuat alat pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis yang menjadi garda terd
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Saat awal pelatihan, dia belum diajari membuat APD.
Kemudian di tengah perjalanan pelatihan, ia mendapatkan materi pembuatan APD.
Menurutnya, tingkat kesulitan membuat APD lebih rendah dibanding membuat baju biasa.
"Awal-awal bikin baju biasa kemudian dilatih bikin APD ini," ucapnya.
Terkait dengan upah, Vela belum tahu apakah mendapatkan upah pembuatan atau tidak.
Dia berprinsip ini niat untuk belajar menjahit di BLK.
"Uang saku belum tahu.
Kami niatnya belajar.
Tata busana kan memang bikin baju, kebetulan ada covid-19. Jadi, kami ujian sekaligus membantu membuat APD ini," terangnya.
Komandan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, selain produksi APD oleh BLK, Pemkot Semarang juga dibantu oleh sebuah perusahaan.
"BLK bisa produksi sekitar 150 APD per hari.
Yang perusahaan bisa membantu pembuatan 50 APD per jam," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menargetkan produksi APD di bawah koordinasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Semarang dapat mencapai keseluruhan sebanyak 5.000 APD.
Hendi, sapaannya, menuturkan APD yang diproduksi akan diprioritaskan untuk rumah sakit dan tenaga medis di Kota Semarang terlebih dahulu.
"Mekanismenya setelah APD selesai dijahit, akan disterilkan di RSUD KRMT Wongsonegoro, kemudian setelah itu baru dikemas untuk dikirimkan ke DKK untuk didistribusikan," paparnya. (eyf)
• Kaidah Fikih dari Gus Yusuf soal Virus Corona : Mencegah Jadi Prioritas daripada Ambil Manfaat
• PT KAI Akan Kurangi Perjalanan Kereta Api Demi Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini Daftarnya
• BREAKING NEWS : Zaini Ditemukan Meninggal Tenggelam, Diduga Terpeleset dari Pohon dan Terbawa Arus
• Penurunan Aktivitas Kargo & Penumpang di Bandara Ahmad Yani Semarang Hampir 50%