Virus Corona Jateng
Bus Jurusan Tegal Nekat Turunkan Penumpang Sembarangan, Berpotensi Pemudik Tak Steril Virus Corona
Diberlakukannya isolasi wilayah di Kota Tegal, berdampak bus-bus tujuan Tegal tidak bisa lagi masuk ke area Kota.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNAJTENG.COM, SLAWI - Diberlakukannya isolasi wilayah di Kota Tegal, berdampak bus-bus tujuan Tegal tidak bisa lagi masuk ke area Kota.
Sehingga beredar kabar yang menyebut, beberapa penumpang turun di akses keluar buatan yang berada di pinggir jalan Tol.
Salah satunya yaitu di Area Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Minggu (29/3/2020).
• Tadi Malam, 208 Orang Jemaah Masjid di Kebon Jeruk Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
• BREAKING NEWS: Sejumlah Jalan di Kota Semarang Bakal Ditutup Mulai Sore Ini hingga 2 Minggu
• Kasatlantas AKBP Yuswanto: Penutupan Sejumlah Jalan Kota Semarang Agar Orang Berdiam Diri di Rumah
• Dua Pekan Berlakukan KLB Corona di Solo, Wali Kota Hadi Rudyatmo Beberkan Hasilnya
Saat Tribunjateng.com melakukan pantauan di lokasi sejak pukul 11.00 WIB, di area Exit Tol Adiwerna terpantau lengang dan belum terlihat ada bus dari jurusan Jakarta-Slawi yang menurunkan penumpang.
Namun sekitar pukul 11.50 WIB, terlihat ada bus Dewi Sri jurusan Jakarta-Slawi yang menurunkan dua orang penumpang.
Adapun lokasi bus menurunkan penumpang dari pos penjagaan Exit Tol Adiwerna yaitu sekitar 50 meter.
Setelah itu tidak lama, ada bus Dewi Sri yang melintas lagi namun tidak menurunkan penumpang.
Bus tersebut langsung melaju ke arah Slawi dan bila dilihat di dalam bus hanya tersisa beberapa penumpang saja.
Tidak hanya Dewi Sri, Bus Dedy Jaya juga terlihat melewati area Exit Tol Adiwerna.
Begitu juga Bus Handoyo yang terlihat menurunkan dua penumpang yang setelah ditanya mereka berasal dari Sumatera, dan akan melanjutkan perjalanan ke Purwokerto.
Lalu bus Sinar Jaya jurusan Jakarta-Slawi menurunkan satu penumpang.
"Untuk yang saya ketahui bus dari arah Jakarta atau lainnya bisa menurunkan penumpang di terminal tipe A kota Tegal," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal, Uwes Quroni, saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (29/3/2020).
Uwes menegaskan, semua PO (Perusahaan Otobus) sudah diberikan edaran harus menurunkan penumpang di terminal, tidak boleh menurunkan di sembarang tempat untuk pemantauan pemudik.
"Kalau sudah masuk terminal, SOP jalan yaitu seperti penyemprotan dan ukur suhu tubuh."
"Kalau di luar itu kami tidak bisa memantau," ujarnya.