Virus Corona Jateng
Di Tengah Wabah Virus Corona, Paguyuban Kampung Karaoke Rowosari Inisiatif Tutup Tempat Usaha
Paguyuban Kampung Karaoke Rowosari Atas (Pakkar) menutup seluruh tempat usaha karaoke di kawasan tersebut, penutupan karaoke lantaran menyusul imbauan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Paguyuban Kampung Karaoke Rowosari Atas (Pakkar) menutup seluruh tempat usaha karaoke di kawasan tersebut, penutupan karaoke lantaran menyusul imbauan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.
"Kami inisiatif menutup sendiri, tidak ada paksaan dari pihak manapun karena kami menyadari situasi saat ini demi kepentingan bersama lebih utama," kata Ketua Pakkar, Kaningsih kepada Tribun Jateng, Senin (30/3/2020).
Kaningsih menjelaskan penutupan sudah dilakukan seminggu lalu, 55 tempat karaoke di daerahnya sudah tidak ada aktifitas.
• Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak
• Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir
• Lain dari Biasanya, Respon Warga Saat Petugas Jemput Pasien Positif Corona di Majene
• Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!
Sedangkan untuk pekerja kurang lebih ada 30 karyawan yang berasal dari luar Rowosari sudah kembali ke daerah masing-masing.
Menurutnya, keputusan untuk menutup sementara usaha karaoke tentu merupakan pilihan sulit di tengah situasi seperti ini.
Beberapa pemilik dan karyawan ada beberapa yang protes karena mereka bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Namun saya bilang semut saja bisa mencari makan, masak manusia tidak bisa mencari makan,gunakan tabungan atau punya barang apa dijual dulu untuk kebutuhan sehari-hari, kondisi seperti ini makan sederhana saja," jelasnya.
Kaningsih tidak mengetahui kapan kawasan Karaoke Rowosari Atas akan dibuka kembali untuk umum.
Dia hanya berpatokan kepada kebijakan pemerintah Kota Semarang.
"Kami syukuri saja apapun keadaanya, semoga keadaan lekas pulih kembali," terangnya.
Selain itu, Kaningsih memberikan anjuran kepada seluruh warga dan pengelola karaoke Rowosari atas dalam menghadapi wabah Corona untuk menghindari kontak dengan orang yang sakit infeksi saluran pernafasan, jaga jarak sosial sekira 1 meter, terutama bagi mereka yang batuk, bersin dan demam.
"Kami tempel imbauan ini berupa pengumuman di tempat-tempat karaoke agar mereka bisa membaca imbauan tersebut," paparnya.
Dia menuturkan warga dianjurkan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer selama 20 detik.
Rajin konsumsi sayur dan buah diimbangi dengan aktifitas fisik sehari 30 menit.
Menggunakan masker dan mempraktikan etika batuk dengan benar.