Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

800 Santri Pulang Kampung ke Pekalongan, Ini yang Dilakukan Petugas Antisipasi Virus Corona

Sebanyak 15 bus pariwisata yang mengangkut ratusan santri dari Magelang dan Kediri, turun di lapangan Gemek atau depan kantor Kecamatan Kedungwuni.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
Santri dari Ponpes Tegal Rejo dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis yang berjaga di Kecamatan Kedungwuni 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebanyak 15 bus pariwisata yang mengangkut ratusan santri dari Magelang dan Kediri, turun di lapangan Gemek atau depan kantor Kecamatan Kedungwuni.

Sebelum dijemput keluarganya, para santri ini disemprot disinfektan dan pemeriksaan kesehatan oleh para medis.

Camat Kedungwuni Sugino mengatakan, ratusan santri yang turun di Lapangan Gemek merupakan santri dari Ponpes Tegal Rejo Magelang dan Ponpes Lirboyo Kediri.

Paru-paru Jadi Incaran Virus Corona, Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatannya

Pria Berbaju Loreng Hadang dan Gebrak-gebrak Mobil Bupati Tulungagung: Anak Saya Tak Bisa Makan!

Nella Kharisma Tersipu Malu Ketika Dory Penabuh Gendang Didi Kempot Akan Nafkahinya dan Anak-anak

WHO Sebut Virus Corona di Asia Baru Permulaan: Ini Akan Jadi Pertempuran Jangka Panjang

"Sekitar 800 santri yang akan pulang kampung ke Kabupaten Pekalongan.

Ponpes Tegal Rejo ada 300 santri yang menggunakan 6 bus, kemudian untuk Ponpes Lirboyo ada 500 bus menggunakan 9 bus dan semuanya yang datang akan menjalani pemeriksaan kesehatan di posko yang ada di Kedungwuni," kata Sugino kepada Tribunjateng.com saat monitoring kepulangan ratusan santri, Selasa (31/3/2020).

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan ratusan santri diserahkan ke orangtuanya masing-masing.

"Kami juga mengimbau kepada santri dan orangtua ketika sampai di rumah, jangan melakukan interaksi kepada keluarga dan segera mandi serta melepas baju yang dikenakan," ujarnya.

Selain itu juga, pihaknya juga meminta kepada santri untuk melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari.

"Hasil dari pemeriksaan kondisi semua santri sehat," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedungwuni AKP Prisandi Tiar mengatakan, untuk pengamanan kedatangan ratusan santri ini pihaknya menerjunkan beberapa personil untuk mengatur keamanan.

Kemudian, memberikan imbauan kepada ratusan santri terkait protokol kesehatan.

"Saya mengimbau kepada ratusan santri untuk mematuhi imbauan yang sudah diberikan pemerintah," katanya.

Terpisah, Baharul Alam (19) santri dari Ponpes Tegal Rejo Magelang mengatakan, ia sangat mengapresiasi kepada pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Sebelum berangkat, bus yang saya tumpangi dilakukan penyemprotan, terus diperiksa suhu tubuh dan sampai di Kecamatan Kedungwuni juga dilakukan hal sama," katanya.

Alam mengungkapkan dari hasil pemeriksaan kesehatan, kondisi badan sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved