Virus Corona Jateng
Dampak Isolasi Wilayah Kota Tegal, Tiap Orang Diberi Sembako Senilai Rp 110 Ribu
Pemerintah Kota Tegal sudah mempersiapkan anggaran bagi warga terdampak kebijakan isolasi wilayah di Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal sudah mempersiapkan anggaran bagi warga terdampak kebijakan isolasi wilayah di Kota Tegal.
Anggaran yang dipersiapkan totalnya mencapai Rp 27 miliar.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, anggaran Rp 27 miliar sudah termasuk untuk pembelian alat pelindung diri (APD) dan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak.
• Pulang dari Merantau Dijenguk Warga, Ternyata Positif Corona, Satu Dusun di Purbalingga Lockdown
• Mulai Hari Ini, Pemprov Jateng Bagikan 1.000 Nasi Kotak untuk Driver Ojol hingga 2 Minggu
• Maria Vania, Presenter dan Model Seksi Pemersatu Bangsa, Foto Unggahannya Bikin Pria Deg-degan
• BREAKING NEWS: Bob Hasan Meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Akan Dimakamkan di Ungaran
• Sudah Tersedia di Semarang, Ini Harga dan Spesifikasi Oppo Reno3
Ia menjelaskan, masyarakat miskin atau tidak mampu di Kota Tegal sekira 20.000 orang.
Angka tersebut, 7 persennya dari jumlah penduduk Kota Tegal sebanyak 285.000 jiwa.
Kemudian pedagang kaki lima (PKL) terdampak yang mendapat bantuan sekira 560 orang.
Selain itu, bantuan juga menyasar untuk juru parkir dan tenaga medis.
"Bantuan dalam bentuk sembako. Macam- macam, ada beras, gula, kecap, susu kental manis, dan sebagainya lengkap. Kita menghitung per orang bukan per kartu keluarga (KK)," kata Dedy Yon saat mengunjungi posko kesehatan di Jalan Proklamasi Kota Tegal.
Dedy Yon menjelaskan, anggaran Rp 27 miliar itu dialokasikan untuk isolasi wilayah selama dua bulan, yakni April dan Mei.
Masyarakat yang terdampak mendapatkan sembako senilai Rp 110 ribu untuk mencukupi kebutuhan selama satu bulan.
Dedy menjelaskan, anggaran Rp 27 miliar tersebut gabungan dari anggaran tidak terduga, dana pemangkasan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan dana kegiatan Dinas Sosial.
"Ini di awal sudah mulai didistribusikan. Dan seluruh ASN, ini juga ada program ASN peduli. Saya pribadi untuk pendapatan dan gaji kedepannya saya tidak ngambil. Untuk masyarakat yang akan kita bantu," jelasnya. (fba)
• Pemprov Jateng Update Data Corona Berbasis Kelurahan, Aplikasi Bisa Diakses Lewat HP
• Darurat Sipil yang Diwacanakan Jokowi Sudah Diterbitkan Perppu Era Soekarno
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Pensiunan Polisi Meninggal saat Gowes di Semarang