Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2020

Pulang ke Makassar, Bek PSIS Punya Resep Khusus Hindari Virus Corona

Pemain bertahan PSIS Semarang, Abdul Abanda Rachman mengaku sangat berhati-hati terhadap ancaman virus corona atau Covid-19.

franciscus ariel setiaputra
Abdul Abanda Rachman 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pemain bertahan PSIS Semarang, Abdul Abanda Rachman mengaku sangat berhati-hati terhadap ancaman virus corona atau Covid-19.

Terutama di tempat tinggalnya saat ini, di Makassar, Sulawesi Selatan.

Selain lebih banyak beraktivitas di rumah, salah satu cara untuk tetap terhindar dari ancaman virus corona, yakni meningkatkan sistem imun.

Nah, untuk meningkatkannya ini, Abanda mengaku memiliki resep tersendiri, yakni mengkonsumsi rempah-rempah secara rutin pagi dan sore. Seperti kunyit dan jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat.

Bahkan, sebelum merebaknya kasus virus corona di Indonesia, Abanda mengaku sudah rutin mengkonsumsi rempah-rempah tersebut.

TKI Ditahan Diduga Mencuri di Rumah Mantan Menpora Malaysia Syed Saddiq, Uang Raib Hampir 1 M

Chord Kunci Gitar Sebuah Rasa Agnez Mo

Tanggap Darurat Corona, Pemkab Tegal Tambah Ruang Isolasi,Tenaga Medis Sudah Dipastikan Siap

Pemprov Jateng Update Data Corona Berbasis Kelurahan, Aplikasi Bisa Diakses Lewat HP

"Caranya saya meningkatkan imunitas bersama keluarga, kami dari dulu sebelum ada corona ini sering pakai rempah. Kemudian (sekarang) sudah dilakukan lima hal penting, seperti cuci tangan dan semacamnya. Sebelum itu kami sudah pakai rempah, kemudian olahraga, jadi paling tidak untuk menangkal semua itu menerapkan pola hidup sehat," kata eks pemain Kalteng Putra ini kepada Tribun Jateng, Selasa (31/3/2020).

Disisi lain, saat berolahraga, Abanda mengatakan lebih memaksimalkan latihan di kompleks perumahannya yang berlokasi di Sudiang, Kota Makassar.

Latihan tersebut juga merupakan program dari tim pelatih yang diberikan kepada pemain selama berlatih di rumah masing-masing.

"Saya latihan di kompleks rumah saja, kebetulan tempat tinggal saya belum masuk radar ODP atau PDP virus corona. Masih amanlah," ungkapnya.

Abanda juga mengaku tak melakukan latihan bersama rekan-rekan pemain bola di Makassar. Terutama di salah satu lapangan bola legendaris di Kota Makassar, yakni Lapangan Karebosi. Sebab, jika dilakukan ada banyak penonton yang hadir menyaksikan. Sehingga dikhawatirkan menimbulkan penyebaran virus corona.

Adapun saat ini, Kota Makassar menyumbang paling banyak pasien terindentifikasi positif virus corona di provinsi Sulawesi Selatan.

"Kalau mau kumpul dengan pemain lain juga takut, karena banyak penonton. Ya sudah dikompleks rumah saja dulu, kalau pagi-pagi berjemur," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved