Wabah Virus Corona
Prihatin, Ini Deretan Kasus Penolakan Pemakaman Korban Corona di Berbagai Daerah
Penolakan pemakaman korban corona diduga kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
TRIBUNJATENG.COM - Wabah virus corona di Indonesia yang terus menjalar membuat banyak korban meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Data yang dirilis pemerintah, jumlah pasien corona meninggal terus bertambah tiap hari.
Ironisnya, di tengah kondisi tersebut justru kasus penolakan warga terhadap pemakaman jenazah pasien corona juga terus bermunculan.
Penolakan pemakaman korban corona itu diduga karena kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
• Pemerintah Akan Bebaskan 30 Ribu Narapidana Cegah Corona, Ini Nasib Napi Korupsi & Teroris
• WHO: Epidemi Corona di Asia Masih Jauh dari Kata Selesai
• Setelah Amerika Babak Belur, Donald Trump Bicara Berbeda Soal Virus Corona : Itu Ganas
• Viral Tukang Parkir Pura-pura Arahkan Mobil, Parkiran Kosong Terdampak Wabah Corona
Berikut ini sejumlah kasus penolakan warga yang dirangkum Kompas.com.
Kabupaten Gowa
Rencana pemakaman jenazah AR (53), yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sempat tertunda.
Pasalnya, warga di sekitar lokasi pemakaman menolak jenazah tersebut untuk dimakamkan setelah mengetahui riwayat kematiannya.
Tak hanya menolak, ambulans yang membawa jenazah korban tersebut juga diusir secara paksa oleh warga setempat.
Mendapat perlakuan itu, pihak keluarga korban hanya bisa pasrah dan bingung akan dimakamkan di mana jenazah keluarganya tersebut.
"Warga menolak pemakaman bahkan mengusir kami, lantas akan dimakamkan di mana keluarga kami" kata JR, keluarga korban melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (29/3/2020).
Dari informasi yang didapat, korban berinisial AR (52) itu meninggal dunia pada Minggu dini hari.
Korban merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirawat di ruang isolasi RS Wahidin Sudirohuso Makassar.
Akibat adanya penolakan warga itu, pemakaman jenazah akhirnya dipindahkan ke lokasi lain.
Kota Makassar
Penolakan pemakaman terhadap jenazah PDP Covid-19 juga terjadi di Antang, Kelurahan Manggala, Kota Makassar.
Penolakan dilakukan karena warga di sekitar lokasi pemakaman takut tertular virus corona dari jenazah yang dimakamkan tersebut.