Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

WHO: Epidemi Corona di Asia Masih Jauh dari Kata Selesai 

Organisasi Kesehatan Dunia atau  WHO memperkirakan Epidemi Corona di Asia - Pasifik masih jauh dari Kata Selesai 

Editor: m nur huda
fox8live.com | Johns Hopkins
Peta virus corona di dunia 

Organisasi Kesehatan Dunia atau  WHO memperkirakan Epidemi Corona di Asia - Pasifik masih jauh dari Kata Selesai 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Virus corona yang sedang mewabah di berbagai belahan dunia dimulai dari Wuhan China sejak Desember 2019 lalu, kini belum juga ada pertanda berakhir.

Melansir dari data worldometers.info, Rabu (1/4/2020) pukul 10:00 WIB, virus corona telah menginfeksi 202 negara dan wilayah.

Virus corona telah menginfeksi 858.669 penduduk dunia serta merenggut 42.151 nyawa.

Update Corona 1 April 2020: Di Italia Dalam 4 Jam 837 Orang Meninggal, Total di Dunia 854.608 Kasus

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus Corona sebagai pandemi global.

Epidemi corona “masih jauh dari selesai” di kawasan Asia-Pasifik.

Setelah Amerika Babak Belur, Donald Trump Bicara Berbeda Soal Virus Corona : Itu Ganas

Viral Tukang Parkir Pura-pura Arahkan Mobil, Parkiran Kosong Terdampak Wabah Corona

Ganjar Minta Tak Ada Penolakan Jenazah Korban Corona: Tolong, Tolong Betul Saya Meminta

Kapan Wabah Corona Berakhir? Ini Prediksi Para Pakar Statistika UGM Yogyakarta

Viral Petisi Hapuskan Skripsi untuk Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Sudah Diteken 27 Ribu Akun

Langkah-langkah saat ini harus diterapkan untuk mengekang penyebaran virus.

Melansir dari Reuters, Rabu (1/4/2020), negara-negara harus meluangkan waktu untuk mempersiapkan lonjakan penularan yang lebih besar.

"Biarkan saya yang jelaskan. Epidemi ini masih jauh dari selesai di kawasan Asia dan Pasifik,” kata Direktur Regional Pasifik Barat WHO, Takeshi Kasai.

“Ini akan menjadi pertempuran jangka panjang dan kita tidak bisa lemah dalam menjaga kita, ” sambungnya.

“Bahkan dengan semua tindakan, risiko penularan di kawasan itu tidak akan hilang selama pandemi masih berlanjut,” katanya.

Takeshi mengingatkan setiap negara untuk terus mempersiapkan dan langkah-langkah dalam menghadapi lonjakan penularan dalam skala besar.

Takeshi mengatakan bahwa negara-negara dengan sumber daya terbatas adalah prioritas bagi WHO.

Ia mengungkapkan seperti negara-negara Kepulauan Pasifik, karena mereka harus mengirim sampel ke negara lain untuk diagnosa dan keterbatasan transportasi membuat hal itu semakin sulit.

Takeshi juga memperingatkan bahwa untuk negara-negara yang melihat penurunan kasus, mereka tidak boleh lengah, atau virus mungkin datang kembali.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved