Berita Kebumen
Penyadap Getah Pinus Ditemukan Meninggal di Hutan Selogiri Kebumen
Seorang kakek berusia 63 tahun, Pujawiyadi warga Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam ditemukan meninggal dunia di tengah hutan pinus
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN -- Seorang kakek berusia 63 tahun, Pujawiyadi warga Desa Selogiri Kecamatan Karanggayam ditemukan meninggal dunia di tengah hutan pinus daerah tempat tinggalnya, Selasa (31/3).
Peristiwa itu bermula dari kecurigaan keluarga.
Biasanya korban pulang pada siang hari untuk istirahat dari aktivitas menyadap getah pohon pinus. Tetapi kala itu korban tidak kunjung pulang.
• Kondisi Terkini di Amerika: Dalam 2 Hari, Korban Meninggal karena Corona Capai 2.108 Orang
• Hujan Berpotensi Turun di Sejumlah Wilayah Sore Nanti, Simak Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini
• Ini Tanggapan Sudjiwo Tedjo soal Wacana Yasonna Laoly Bebaskan Napi Koruptor di Atas 60 Tahun
• Virus Corona Jateng: Sembilan PDP di Magelang Sembuh dan Dua Pasien dalam Pemantauan
Keluarga yang cemas akhirnya mencari keberadaan korban di hutan pinus tempat biasa korban menyadap getah.
Setelah dicari, pada pukul 16.00 Wib korban ditemukan sudah kaku dalam posisi tengkurap.
Polsek Karanggayam bersama petugas Puskesmas 1 Karanggayam lantas ke rumah duka untuk mengecek kondisi korban.
"Dari hasil pengecekan oleh tim kesehatan, korban meninggal bukan karena tindak pidana. Kemungkinan karena sakit yang dideritanya," jelas Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, Rabu (1/4) pagi.
Dari hasil keterangan para saksi, saat korban pergi ke hutan sekira pukul 08.00 Wib, korban tidak mengeluhkan apapun tentang kesehatannya.
Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara adat. (*)
• April Ini Indonesia Diprediksi Masuki Fase Kritis Corona, Waspada, Simak Hasil Penelitian Lengkapnya
• Viral Kaka Slank Ajak Masyarakat Indonesia di Rumah Aja, Netizen: Salam Piss
• MUI Jateng: Peniadaan Sholat Jumat Berlanjut hingga Tanggap Darurat Corona Dicabut
• Mulai April 2020 Ini Pelanggan Prabayar PLN juga Dapat Gratisan, Ini Caranya