Wabah Virus Corona

BREAKING NEWS: PDP Corona Asal Brebes Meninggal di RSUD Kardinah, Keluhan Batuk hingga Pilek Kronis

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, PDP yang meninggal dunia memiliki riwayat bepergian dari Tanggerang

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah

PDP Corona Asal Brebes Meninggal di RSUD Kardinah, Keluhan Batuk hingga Pilek Kronis

Almarhum sempat bepergian ke Tangerang

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19 asal Kabupaten Brebes, meninggal dunia di RSUD Kardinah Kota Tegal, Jumat (3/4/2020).

Pasien tersebut seorang perempuan berusia 57 tahun.

Mulanya pasien dirawat di RS Bhakti Asih Bresbes selama enam hari.

Kemudian dirujuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal, pada Selasa (31/3/2020) sore hari.

Kesaksian yang Hadir di Pernikahan Syekh Puji & Bocah 7 Tahun: Tengah Malam, Begini Tingkah Pujiono

5 Armada Bus BST Siap Antarkan Pemudik Masuk Solo ke Lokasi Karantina Corona

Sopir di Purbalingga Ini Bawa Jasad Korban Kecelakaan yang Ditabraknya ke RS Lalu Melarikan Diri

Bupati Banyumas Rangkul 2 Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Ini Kisah Mereka Saat Terinfeksi

Setelah tiga hari mendapat perawatan, pasien meninggal dunia sekira pukul 05.00 WIB.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, PDP yang meninggal dunia memiliki riwayat bepergian dari Tanggerang.

Keluhan dari laporan medis, pasien mengalami batuk, demam dan pilek yang sudah kronis.

"Tambahan satu yang meninggal ini warga dari Kabupaten Brebes. Ini rujukan RS Bhakti Asih," kata Dedy Yon dalam press conference di Balai Kota Tegal.

Dalam kesempatan itu, Dedy Yon juga melaporkan jumlah PDP dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Tegal.

Ia menjelaskan, pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Tegal ada dua orang. Satu orang masih dirawat dan satunya sudah meninggal dunia.

Sedangkan PDP di Kota Tegal berjumlah 33 orang. Delapan orang masih dirawat dan 24 orang sudah pulang ke rumah. Satu orangnya lagi dinyatakan meninggal dunia.

"Trus ODP makin bertambah, jumlahnya 143 orang. Yang masih dipantau jumlahnya 136 orang. Dan yang selesai dipantau tujuh orang," jelasnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved