Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Ini yang Dilakukan Kepala dan Petugas Lapas Terbuka Kendal Setelah Ditinggal Napi Pulang ke Rumah

Ditinggal 44 narapidana binaan Lapas Terbuka kelas IIB Kendal, kepala lapas dan puluhan petugas lain berjibaku merawat semua jenis usaha yang ditingga

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
IST
Petugas Lapas Terbuka Kendal saat merawat usaha pertanian yang ditinggalkan 44 narapidana usai menjalani asimilasi di rumah, Jumat (3/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ditinggal 44 narapidana binaan Lapas Terbuka kelas IIB Kendal, kepala lapas dan puluhan petugas lain berjibaku merawat semua jenis usaha yang ditinggalkan.

Kepala Lapas Terbuka Kendal, Rusdedy, menjelaskan dampak kebijakan asimilasi membuat seluruh napi binaannya pulang lebih awal.

Akibatnya, semua jenis usaha yang dijalankan para napi seperti perkebunan jagung, peternakan sapi, kambing, dan ayam, perkebunan cabai dan sayuran, juga budidaya perikanan tak ada yang merawat.

Benarkah Cuaca Panas Bikin Virus Corona Mati? Ini Penjelasan IDI

Setelah 14 Tahun Konflik, Betharia Sonata Menangis Ceritakan Alasannya Minta Maaf pada Willy Dozan

Daftar Harga Hp Realme Bulan April 2020 Mulai C2 Hingga Realme 6 Pro

Viral Pria di Solo Bagi-bagi Sembako Kendarai Sedan Mewah, Tukang Becak: Alhamdulillah Pas Sepi

Keterbatasan anggaran yang ada, Rusdedy pun tak bisa mempekerjakan masyarajat sekitar.

Sementara jika dibiarkan menganggur, semua usaha untuk membantu para napi produktif sebelum bebas terancam musnah .

"Ya memang sulit karena sudah terbiasa mereka (napi) yang mengelola, tetapi harus diteruskan," ceritanya saat ditemui Tribunjateng.com di kantornya, Jumat (3/4/2020).

Sebagai upaya awal, ia meminta semua petugas yang ada untuk turun tangan melanjutkan tugas para napi.

Dari 40-an petugas yang ada dibagi sesuai bidang.

Rusdedy bersama beberapa petugas lain berkewajiban merawat hewan ternak sapi dan kambing.

Mereka pun belajar secara autodidak tanpa mempunyai pengalaman sebelumnya.

Sementara petugas lain berkewajiban merawat semua tanaman, ayam, hingga budidaya ikan.

"Mulai kemarin saya sudah ngarit (mencari rumput) langsung.

Untuk pakan sapi dan kambing biasnaya sehari 3 kali, namun cari rumputnya dua kali pagi dan sore," ceritanya.

Selain bertugas mencari pakan hewan, ia bersama yang lain juga berkewajiban membersihkan kandang hewan.

Begitu pula kelompok lain yang harus menyirami tanaman, memberi pupuk, makan ikan, juga tak lupa memberi makan ayam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved