Nikahi Pria 23 Tahun Lebih Tua, Sarai Dianggap Wanita Simpanan Sugar Daddy

TRIBUNJATENG.COM -  Agen perumahan Sarai Serface (27) asal Colorado, Amerika Serikat, menikah dengan pria yang berusia 23 tahun lebih tua darinya.

Tak heran jika banyak yang menganggap dia seorang wanita simpanan Sugar Daddy.

Bahkan Sarai pernah didekati orang asing, yang datang hanya untuk bertanya apakah dia sedang diculik.

• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

• Sembuh dari Virus Corona, Pink Donasikan Rp 16,6 Miliar bagi Tenaga Medis

• Najwa Shihab Skakmat Yasonna Laoly soal Napi Koruptor Bebas Dampak Virus Corona: Cek Setya Novanto

• Kepergok Berduaan di Kamar dengan Mahasiswa, Wanita Hamil Ini Ngaku Mau Bunuh Diri

Dilansir oleh Unilad, Sarai bertemu Joel Serface (50) melalui aplikasi kencan Bumble tahun lalu.

Ia mengunduh aplikasi itu untuk bertemu seseorang setelah pindah ke Denver.

Sarai tidak menemukan pasangan yang cocok dalam rentang usianya di aplikasi tersebut.

Sehingga ia memperluas preferensi usianya menemukan Joel setelah merasakan klik dengannya.

Pasangan ini kemudian mulai berkirim pesan satu sama lain.

Segera mereka mengatur waktu bertemu untuk kencan pertama.

Seusai kencan pertama Sarai dan Joel merasakan bahwa mereka amat cocok satu sama lain.

Sarai mengatakan yang membuatnya tertarik adalah profil Joel yang menunjukkan kepeduliannya terhadap orang-orang dan lingkungan.

Ia menambahka saat pertama kali berbicara melalui telepon, Sarai kagum dengan artikulasi dan ketenangannya.

"Pasti cinta pada pandangan pertama; ketertarikan muncul dalam diri saya.

Bahkan saya tidak pernah merasakannya sebelum bertemu Joel.

Sulit untuk dijelaskan, tetapi saya terpesona," ujar Sarai.

Hal yang menarik perhatiannya adalah kedewasaan Joel.

Serta keteguhannya, Joel juga memiliki jiwa petualang, dan empati.

Secara fisik, Sarai juga tertarik dengan semua karakteristik Joel.

"Saya tidak bisa melepaskan mata atau tangan saya darinya sepanjang malam," tutur Sarai.

Di sisi lain, Joel mengakui bahwa dia awalnya khawatir pada ketertarikan Sarai.

Joel pun mengingat ketika dia pertama kali bertemu Sarai.

"Aku tahu aku mencintainya bahkan sebelum aku bertemu dengannya.

Tetapi astaga, hatiku menjadi gila pada saat kami bertemu."

Joel menyadari kecantikan Sarai dari profilnya.

Tetapi setelah mereka berbicara di telepon, Joel menyadari Sarai juga cerdas secara emosional.

Menurut Joel Sarai merupakan wanita yang energik, suka bertualang, berintegritas, penuh kasih sayang, lucu, menawan, berjiwa muda, menyenangkan dan manis.

"Tidak satu pun dari kami yang menginginkan kencan pertama berakhir.

Sarai mengakhiri malam itu dengan mengatakan bahwa dia ingin 'mengulang 100 kali lagi kencan ini'."

Selang sebulan, pada April 2019, pasangan ini memutuskan untuk menandai komitmen mereka dengan tato.

Segera setelah itu, Joel meminta Sarai untuk menikah dengannya.

Pasangan itu mendapatkan sepasang tato yang sama pada bulan November.

Mereka menikah di Jamaika pada 22 Februari 2020 sesuai angka cantik 22-2-2020..

Hubungan Joel dan Sarai mendapat reaksi beragam, dari orang asing dan juga anggota keluarga mereka sendiri.

Sarai menjelaskan beberapa orang di jalan menganggap Joel membayar Sarai untuk menjadi teman kencannya atau dengan istilah populer Sugar Baby-Sugar Daddy.

Seorang asing lainnya pernah bertanya di mana Joel 'membeli' Sarai.

Wanita 27 tahun itu melanjutkan, terkadang saat mereka pergi orang-orang bertanya, apakah Joel menculiknya.

"Kami juga memiliki seseorang yang mendatangi kami berdua dan berkata, 'Tolong beri tahu saya bahwa Anda adalah ayah dan anak perempuan dan bukan pasangan suami istri.'

Suatu ketika ketika kami pergi ke apotek untuk mengambil obat, apoteker mengira saya adalah anaknya dan memberi saya petunjuk obat itu." cerita Sarai.

Sarai juga mendapat pesan di Instagram menyebut hubungan mereka 'predator'.

Komentar yang menyebut dirinya sebagai SUgar Baby juga berdatangan.

Bahkan teman Sarai mengatakan padanya kini ia tak perlu khawatir soal uang.

Pasalnya ia kini memiliki seorang Sugar Daddy.

Joel hanya tiga tahun lebih muda dari orang tua Sarai.

Orangtuanya pun skeptis tentang pilihan pasangan putri mereka pada awalnya.

Namun, mereka sejak itu telah memperingatkan Joel.

Sementara Orang tua Joel masih beum dapat menerima keputusannya.

Latar belakang keluarganya memang sedikit konservatif.

Orangtua Joel memiliki penilaian mereka sendiri tentang apa yang benar dan salah.

Sehingga mereka tidak dapat begitu saja Sarai dengan hangat ke dalam keluarga mereka.

"Kami saat ini sedang bersabar dan berharap bahwa mereka melihat perkembangan hubungan kami,

meskipun sedikit berbeda, ini adalah hubungan paling sehat dan paling bersemangat yang pernah saya alami atau bayangkan.

Kami berharap dapat mereka dapat menyaksikan perjalanan cinta yang indah ini.

Kami berharap dapat membuktikan kepada semua orang betapa cinta yang mendalam benar-benar dapat melampaui apapun," tutur Joel.

Terlepas dari komentar negatif yang diterima pasangan itu,

Sarai membela pilihan pasangannya dan mengatakan orang-orang perlu berpikir terbuka dan memperluas wawasan mereka.

Dia menambahkan, mungkin saja mereka kehilangan kesempatan menemukan cinta karena sikap judgemental.

"Saya senang saya tidak melakukannya," ujar Sarai.

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE