Warga Dawung Serengan Solo Urunan Sembako, Dibagikan ke Orang Tak Mampu dan Terdampak Wabah Corona

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Warga RW 15 Kampung Dawung Serengan Solo urunan membeli sembako untuk dibagikan ke penduduk miskin. 

Aksi sosial ini diinisiasi tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

"Ada urunan dan dermawan menyumbang hasilnya 500 paket sembako."

"Kami yang dipercaya membagikan," ujar Ketua RW 15 Dawung, Ibu Sugeng saat berbagi sembako, Minggu (5/4/2020).

• Kader PDI Perjuangan Kota Semarang Sumbangkan 3 Bulan Gaji untuk Penanganan Virus Corona

• Ibu-ibu di Kampung Gunung Payung Semarang Serempak Berjemur di Tengah Wabah Virus Corona

• Ini 5 Camilan Sehat Bisa Tingkatkan Imun Tubuh Agar Terhindar Dari Virus Corona

• Update Penyebaran Virus Corona Cilacap Minggu 5 April 2020

Bantuan tersebut, lanjut Sugeng, akan diberikan secara rutin. 

Penerima bantuan pun difokuskan hanya ke warga yang kurang mampu. 

"Kami sudah memiliki datanya."

"Siapa saja yang berhak mendapat bantuan, sudah ada semua," kata dia.

Pembagian sembako menggunakan mobil pikap. 

Sebagai informasi, wilayah Dawung RW 15 merupakan kampung binaan Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai. 

Ketua Karang Taruna RW 15 Ahas menambahkan bakti sosial ini bertajuk ''Langkah Kecil untuk Kepedulian Bersama, Peduli Lingkungane Dewe''.

''Tujuannya supaya masyarakat tetap tenang selama wabah corona di Kota Solo."

"Kami selalu berdoa pagebluk ini segera berlalu," katanya.

Tempat Kerja Ditutup

Yanti, warga Dawung Tengah berujar wabah corona ini benar-benar menyulitkannya. 

Semenjak Kota Solo ditetapkan status KLB, sambungnya, tempat kerjanya ditutup. 

Dia dirumahkan.

"Saya tak mendapat penghasilan sama sekali."

"Beruntung ada yang masih peduli dengan kondisi kami, orang-orang yang tak mampu ini," tutur Yanti.

Dia lega keluarganya mendapat bantuan sembako dari warga setempat. 

Bantuan itu sangat berarti baginya.

(*)

• Masih Saja Membandel, Pemuda Nongkrong di Pantai Setrojenar Kebumen Ini Dibubarkan Polisi

• Saddil Ramdani Tersangka Kasus Pengeroyokan, Ketua PSSI Tegaskan Prinsip Equality Before The Law

• Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang Nilai Kinerja Pemkab Lamban Tangani Virus Corona

• Dikritik soal Pembebasan Koruptor, Yasonna Laoly Labrak Najwa Shihab: Suudzon Banget Sih Provokatif