Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang Nilai Kinerja Pemkab Lamban Tangani Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang meminta kinerja gugus tugas percepatan penanganan covid-19 ditingkatkan terutama terkait penanganan virus corona di Kabupaten Semarang.

Sebab hingga saat ini masih dinilai belum optimal.

"Kami lihat gugus masih lambat sekali kinerjanya.

• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal

• Update Corona 5 April 2020 Dunia: Indonesia Peringkat 37 Persis di Bawah Arab Saudi

• Getaran Muka Bumi Berkurang karena Corona Sebulan Ini, Gempa Makin Mudah Terdeteksi

• Jokowi Tak Melarang Mudik, Wali Kota Solo: Mumet Aku, Harus Ada Aturan Tegas

Semestinya lebih tegas dan tanggap terkait corona ini," jelas Ketua FPDIP Kabupaten Semarang, Pujo Pramujito di kantor DPC PDIP Kabupaten Semarang, Sabtu (4/4/2020).

Pujo menilai, Bupati Semarang Mundjirin perlu melakukan berbagai langkah strategis dalam penanganan wabah corona.

Di antaranya meningkatkan insentif bagi para tenaga medis.

Juga menambah tenaga medis terkait antisipasi menyambut pemudik.

"Hal ini apresiasi kepada tenaga medis yang berjuang merawat pasien," kata dia.

Selain insentif kepada tenaga medis, menurutnya perlu juga ada pembebasan retribusi pelayanan pasar dan parkir hingga wabah corona berakhir.

"Juga Bupati perlu menunda program kegiatan yang bukan prioritas untuk corona," katanya.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, menjelaskan sampai saat ini dirinya menginstruksikan jajarannya membantu pendataan pemudik dari luar kota ke Kabupaten Semarang.

"Juga penyemprotan disinfektan merata ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang," ungkapnya. (Ahm)

• Kader PDI Perjuangan Kota Semarang Sumbangkan 3 Bulan Gaji untuk Penanganan Virus Corona

• Relawan Bintang-Gunawan Wibisono di Pilbup Semarang 2020 Deklarasi Pemenangan Via Teleconference

• BREAKING NEWS : 1 PDP Virus Corona di Kota Salatiga Meninggal Dunia, Dirawat Sejak 2 Hari Lalu

• Dampak Virus Corona, 2.869 Buruh Diberhentikan dari Pekerjaan di Jawa Tengah