OPINI
OPINI Arri Handayani : Work From Home dan Dinamikanya
Sejalan dengan perkembangan virus corona yang semakin massif, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk belajar dan bekerja dari rumah
Berdamai dengan kondisi
Semua akan menjadi masalah jika kita mengangapnya sebagai masalah. Tidak ada solusi bijak selain berdamai dengan diri sendiri dan kondisi saat ini. Situasinya memang sedang demikian. Semakin banyak mengeluh semakin banyak permasalahan terjadi.
Tetapi ketika kita berpikir positif dan bersyukur, kita akan merasa ada hikmah yang dapat diambil dari setiap peristiwa. Setidaknya kondisi ini mampu membawa kepada kedekatan keluarga, karena setiap hari hampir 24 jam bertemu. Mampu beribadah bersama, sesuai dengan imbauan Bapak Presiden untuk beribadah dari rumah. Orang tua mengetahui materi pelajaran anak, walaupun tidak sepenuhnya mampu menyelesaikannya. Dosen dan mahasiswa semakin memahami bahwa ada banyak cara yang bisa digunakan untuk kuliah online.
Sementara untuk para karyawan untuk menyeimbangkan tuntutan kantor dan tuntutan keluarga, dapat berkaca pada teoriborder (Clark, 2000). Teori ini berkontribus ipada permasalahan kerja keluarga yang berfokus pada bagaimana individu beralih dari satu domain ke domain lain.
Konsep utama dari teori ini adalah: (1) ranah (domain) keluarga dan kerja; (2) pembatas (border) di antara pekerjaan dan keluarga; (3) penyeberang batas (border-crosser); (4) penjaga batas (border-keepers).
Individu adalahborder crosser yang berkontribusi pada kemampuannya untuk mengubah ranah dan pembatas agar sesuai dengan kebutuhan. Artinya individu berupaya mengatur dengan tepat lingkungan kerja dan keluarga untuk memelihara keseimbangan. Mumpung bekerja dari rumah, kita dapat mengatur jadwal sendiri kapan mengerjakan pekerjaan kantor, kapan bersama dengan anak.
Mungkin hasilnya agak berbeda pada hari biasanya. Yang perlu diperhatikan kita tetap harus membuat target, agar hasil tetap optimal. Tentu saja dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi. Satu hal yang lebih penting lagi, semoga wabah ini segera berakhir, sehingga setiap orang dapat menjalani kehidupannya dengan normal kembali. (*)