Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

BREAKING NEWS, 2 Pasien Dinyatakan Positif Corona di Demak, Pulang dari Jakarta, Sekda: Status Siaga

Kepala Gugus Tugas Covid 1, Singgih Setyono mengatakan, laboratorium kesehatan mengeluarkan informasi resmi bahwa dua pasien positif virus corona

Penulis: Moch Saifudin | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Sekda Kabupaten Demak, Singgih Setyono di depan Gedung Binapraja, Selasa (7/4/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dua orang di Demak dinyatakan positif virus corona.

Kepala Gugus Tugas Covid 19 yang juga Sekda Demak, Singgih Setyono mengatakan, laboratorium kesehatan mengeluarkan informasi resmi bahwa dua pasien dalam pantauan (PDP) dinyatakan positif virus corona atau Covid-19, Selasa (7/4/2020) sore.

"Satu di rumah dan satu lagi di rumah sakit Semarang," jelasnya di depan Gedung Binapraja.

Dampak Corona di Kota Semarang, 1.835 Pekerja Kena PHK dan 2.448 Pekerja Dirumahkan

Pengakuan Penggali Kubur Jenazah Pasien Virus Corona: Ketika Ambulans Tiba, Jantung Berdegub Cepat

Masih Ingat Driver Ojol Ditipu Penumpang Setelah Antar Sejauh 230 Km? Begini Nasibnya Sekarang

Bisnisnya Kena Imbas Virus Corona, Daniel Mananta: Mungkin Masih Bisa Nafas 6 Bulan ke Depan

Singgih menjelaskan, kedua warga tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Satu orang pemilik KTP Jakarta sering ke Demak lantaran memiliki keluarga di Kota Wali.

Seorang lagi melakukan perjalanan ke Jakarta sekira pertengahan Maret 2020, berkunjung ke rumah anaknya.

"Pasien positif corona yang berada di rumah, baik kondisinya, membaik.

Maka kami tidak bawa ke rumah sakit.

Nanti kalau dilakukan isolasi di rumah sakit akan menambah stres yang bersangkutan karena tidak bisa ditunggui oleh keluarga," imbuhnya.

"Dokter sudah kami undang, direktur, dinas kesehatan, semua setuju.

Pasien dan keluarga setuju, obat kami antar ke rumah," jelas Singgih.

Dia menegaskan pasien positif corona yang dirawat di rumah tidak akan membahayakan bagi lingkungan tersebut.

"Sudah kami lakukan isolasi di rumah tersebut.

Kemudian sudah kami lakukan penyemprotan disinfektan di rumah dan komplek.

Penyemprotan juga dilakukan di tiga gang ke depan dan belakang," jelasnya.

Singgih menambahkan, status Demak zona kuning menjadi status siaga.

"Status Demak zona kuning, usulan dari BPBD dan dinas kesehatan, kami masukkan ke status siaga," jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, kesiapan rumah sakit di Demak sangat siap.

Terbukti dari pasien dalam pemantauan (PDP) yang sudah pulang, tidak ada yang meninggal dan semuasehat.

Dia menjelaskan, data orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 417 orang, PDP 4 orang.

"Sebelumnya PDP 17 orang. Kemudian 13 orang di antaranya sudah pulang dan sehat, sementara 4 orang sisanya masih menjalani perawatan," jelasnya.

Singgih mengimbau agar masyarakat Demak tidak panik meski ada yang positif corona.

Sebab, karena Gugus Tugas sudah melakukan penanganan dan pencegahan terkait Covid-19 yang sangat memadai.

Kemudian selalu pakai masker, cuci tangan, menjaga jarak, makan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, dan berdoa.

"Sudah kami lokalisir yang positif, warga tidak usah panik karena semua terkendali," tegasnya. (ivo)

Mudik ke Semarang Bakal Dicegat Polisi di Perbatasan, Ini Alasannya

Oktavia Warga Semarang Ditangkap Polisi, Sebar Hoaks Ada Pasien Positif Corona di Gajahmungkur

Ganjar Pranowo Minta Leasing Taati Aturan Selama Wabah Corona: Jangan Bikin Warga Tambah Susah

Promo Superindo 6-8 April 2020, Minyak Goreng hingga Mi Instan, Ini Daftar Lengkapnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved