Virus Corona Jateng
BREAKING NEWS: Bupati Umi Umumkan Pasien Pertama Positif Corona di Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah mengumumkan kali pertama ada pasien positif corona atau covid-19 di Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah mengumumkan kali pertama ada pasien positif corona atau covid-19 di Kabupaten Tegal.
Pengumuman itu disiarkan pada Senin (6/4/2020) malam.
Umi mengungkapkan, pasien yang terinfeksi virus corona tersebut tercatat sebagai Pasien Dalam Pengawasan atau PDP pertama.
• Hatiku Hancur Lihat Foto Ini, Tulis Rara Sekar pada Unggahan Foto Suami Isyana Sarasvati Pakai APD
• Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya
• Artis Dangdut Ini Membuat Warga Berdesakan di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha
• Wakil Dirut PLN: Mulai Hari Ini Token Listrik Gratis dan Diskon 50 % Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya
Saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kardinah.
Pasien tersebut adalah seorang perempuan berusia 49 tahun.
Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Bali.
Meski statusnya positif terinfeksi Covid-19, saat ini pasien dalam kondisi membaik dan stabil.
Umi pun berharap agar kondisinya terus membaik dan segera sembuh.
Menindaklanjuti kasus tersebut, melalui Satgas Covid Kabupaten Tegal, telah dilakukan tracking kepada kontak erat terdekat.
Rapid Test
Hasilnya, dari rapid test ke-enam orang yang merupakan anggota keluarga pasien, seluruhnya negatif.
“Karena tidak ada sedikit pun gejala klinis pada keluarga pasien, ke-enam orang tersebut kami kategorikan sebagai atau orang tanpa gejala (OTG)”, kata Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa dini hari (7/4/2020).
Sementara untuk mencegah terjadinya penularan, sesuai standar protokol kesehatan yang berlaku, sudah mulai dilakukan isolasi mandiri pada keluarga pasien untuk 14 hari ke depan oleh tim Satgas Covid-19 tingkat desa.
Termasuk dalam Satgas ini adalah bidan desa dan petugas Surveilance Puskesmas Dukuhturi.
Menyikapi perkembangan ini, Umi menghimbau agar warga masyarakat tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa, dengan selalu menjaga jarak fisik aman minimal satu hingga dua meter dengan siapa pun.
“Bagi siapa saja, saat bepergian untuk kepentingan yang mendesak, selalu kenakan masker kain dan cuci setiap empat jam sekali."
"Hindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun sesering mungkin selama dua puluh detik."
"Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan tempat tinggal."
"Perbanyak aktivitas fisik dengan berolahraga meskipun tinggal di rumah dan konsumsi makanan yang bergizi seimbang," jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro mengungkapkan, data perkembangan terkini kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal yang diperbaharui pada hari Senin.
Joko menginformasikan tentang jumlah PDP yang sedang dirawat saat ini ada 17 kasus, satu di antaranya terkonfirmasi positif dan satunya lagi warga di luar Kabupaten Tegal.
Sehingga total PDP asal Kabupaten Tegal yang sedang dirawat ada 15 kasus.
Sedangkan akumulasi PDP sembuh atau kondisinya membaik.
Termasuk dua orang warga dari luar Kabupaten Tegal jika dihitung jumlahnya menjadi 50 orang.
Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam pengawasan tenaga kesehatan jumlahnya ada 333 pasien.
Dan seiring bertambahnya jumlah pemudik yang masuk ke Kabupaten Tegal, jumlah pelaku perjalanan yang masih dalam pemantauan mencapai 19.442 kasus, atau meningkat dari data sebelumnya yang masih pada kisaran 16 ribu kasus.
"Berdasarkan hasil rapid test pada ketiga orang kontak erat atas kasus PDP yang meninggal asal Kecamatan Lebaksiu, semuanya negatif," pungkasnya.
(dta)
• Mantan Pelatih Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona Meninggal Dunia
• Rumah Song Joong Ki dan Song Hye Kyo Dirobohkan Setelah Resmi Cerai
• Daniel Mananta Terpaksa Tutup Semua Tokonya
• Jika Nekat Keluar Rumah Tak Pakai Masker, Warga Padang Akan Didenda Sediakan 2 Masker