Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Harga Daging

Harga Daging Ayam di Semarang Hari Ini Turun, Rata-rata di Jateng Rp 27 Ribu Per Kilogram

Harga daging ayam di Semarang dan wilayah Jawa Tengah mengalami penurunan, Selasa (7/4/2020).

Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: m nur huda
Tribun Jateng / Ruth Novita Lusiani
Im satu di antara pedagang daging ayam di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang sedang menunggu pembeli di kiosnya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga daging ayam di Semarang dan wilayah Jawa Tengah mengalami penurunan, Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan data dari situs Sistem Informasi Harga dan Produksi Komoditi (SiHati), harga daging ayam saat ini berada di angka Rp 27 ribu.

Harga ini mengalami penurunan dari sebelumnya pada Selasa (31/3/2020) sempat berada di angka Rp 29,8 ribu.

“Sekarang ini, harga  daging ayam di kios saya Rp 20 ribu per kilogram.

Mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram,” tutur Im, satu di antara penjual daging ayam di Pasar Bandarjo, Kabupaten Semarang kepada Tribun Jateng, Senin, (6/4/2020).

Hari Ini Penutupan Jalan Kota Semarang Tahap II Ditunda, Ini Penjelasan Kepala Dishub

Eva Yolanda Disambut Kerumunan Warga di Zona Merah Corona, Polisi: Tak Masalah Dianggap Kecolongan

Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya

Hatiku Hancur Lihat Foto Ini, Tulis Rara Sekar pada Unggahan Foto Suami Isyana Sarasvati Pakai APD

Im mengatakan penurunan harga daging ayam ini sudah terjadi sekira seminggu yang lalu.

Penurunannya secara bertahap.

Mulai dari Rp 30 ribu per kilogram, Rp 25 per kilogram, hingga kini Rp 20 ribu ribu per kilogram.

Menurut Im penurunan harga daging ayam ini dikarenakan stok daging ayam yang melimpah.

Di sisi lain, tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat yang semakin menurun setiap harinya.

Hal itu imbas dari adanya virus corona serta adanya kebijakan bagi masyarakat untuk melakukan physical distancing.

“Stok daging ayam itu sekarang banyak, tapi yang belanja tidak ada.

Normalnya dulu sebelum ada wabah corona ini, sehari saya bisa menjual hingga 200 ekor ayam.

Sekarang 15 ekor ayam saja tidak habis,” tambahnya.

Pedagang daging ayam di Pasar Rasamala, Banyumanik, Yus juga mengatakan hal senada.

Di kios miliknya kini harga daging ayam berada di harga Rp 28 ribu per kilogram.

Mrngalami penurunan dari sebelumnya Rp 32 ribu per kilogram.

“Sudah sekitar seminggu ini harga turun.

Tapi pembelinya juga menurun sekarang ini,” ungkap Yus kepada Tribun Jateng.

Menurutnya, banyaknya restoran atau rumah makan yang biasa menyediakan menu ayam kini tutup sementara imbas dari adanya virus corona.

Faktor ini menjadi satu penyebabpenurunan penjualan daging ayam.

“Pelanggan saya itu kebanyakan para pemilik rumah makan dari daerah Tembalang.

Berhubung banyak rumah makan yang tutup karena corona ini, jadi ada penurunan penjualan daging ayam,” imbuhnya.

Yus juga menuturkan saat kondisi penjualan masih normal, kios daging ayam miliknya dapat menjual hingga 60 kilogram daging ayam per hari.

Kini hanya bisa menjual 25-30 kilogram per hari.

Masih di pasar yang sama, Titik juga mengatakan saat ini harga daging ayam di kios miliknya berada di angka Rp 28 ribu per kilogram.

Dari sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram.

“Saat ini harga masih turun, belum tahu kalau ke depan nanti.

Karena situasi seperti ini, harga menjadi tidak menentu,” ujar Titik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah (Disperindag Jateng), Muhammad Arif Sambodo, saat dihubungi Tribun Jateng mengatakan hal serupa.

“Betul, saat ini harga daging ayam sedang menurun.

Untuk penyebabnya kurang lebih sama dengan yang dikatakan pedagang.

Stok daging ayam saat ini melimpah, sedang daya beli masyarakatnya menurun,” ucap Arif.

Arif belum dapat memastikan apakah harga daging ayam akan semakin turun atau normal kembali.

Hanya, ia mengatakan biasanya menjelang puasa harga akan membaik. (Ute)

Amerika Sabotase Masker dari China Pesanan Jerman Sejumlah 200 Ribu Unit di Bandara Thailand

Hyun Bin Kalah Tampan dan Gagah dari Kim Jong Un di Korea Utara, Begini Alasannya

Berhenti Merokok Perkuat Imun di Tengah Pandemi Corona Menurut Dokter Yeffry dari RS Telogorejo

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved