Virus Corona Jateng
Kisah Kru Kapal Pesiar Asal Jateng, saat Pulang Kampung Diisolasi Dalam Rumah Kosong
Kisah Kru Kapal Pesiar Asal Jateng, dikarantina sebulan dalam kapal, jika terdeteksi positif corona akan diturunkan. Saaat pulang, masih dikarantina
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di balik pelayanan memuaskan di kapal pesiar, ada kru atau staf kapal yang bekerja keras melayani tamu dengan senang hati.
Para kru tersebut biasanya berasal dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Virus corona Covid-19 sudah menyebar secara global dan berpengaruh pada operasional kapal pesiar.
Sejumlah perusahaan kapal pesiar memutuskan memulangkan awak kapal ke daerah masing-masing.
• Temuan Para Ilmuwan Terbaru Ada 5 Kelemahan Virus Corona dan Karakteristiknya
• Viral Video Ratusan Pegawai Ramayana Depok Menangis Histeris Kena PHK Massal Dampak Corona
• PSBB Jakarta, Dilarang Gelar Resepsi Pernikahan dan Pesta Khitanan
• 5 Daerah di Jawa Barat Ajukan PSBB, Ridwan Kamil: Pak Wapres Menyepakati
Berdasarkan data di Kementerian Luar Negeri, total ada sekitar 12.478 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak di 89 kapal pesiar yang dioperasikan 10 perusahaan kapal pesiar.
Mereka dipulangkan secara bertahap sejak 1 April 2020 lalu.
Mayoritas kapal pesiar tempat WNI bekerja, tidak punya riwayat kasus Covid-19 di atas kapal. Mereka yang pulang dinyatakan sehat.
Meskipun demikian, pihak kapal melakukan proses karantina pada para awak kapal. Jika ada terdeteksi positif Covid-19, akan segera diturunkan dari kapal.
Seorang kru Kapal Pesiar Carnival Cruise asal Kecamatan Tambak, Banyumas, Hidayat Manar (31), menuturkan saat pandemik global tersebut terjadi, operasional kapal pesiar langsung setop, yakni pada akhir Februari.
"Kapal tidak beroperasi. Semua kru tidak diperbolehkan keluar, harus di dalam kapal. Ini karena efek global," ucapnya ketika dihubungi, Rabu (8/4/2020).
Perusahaan menangguhkan operasi dan kapal pun sempat berpindah-pindah untuk berlabuh hingga docking karena kebijakan kepala daerah setempat.
Awalnya cruise ship docking atau berlabuh di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Tapi, karena pandemik, pelabuhan atau port di Baltimore ditutup.
Kapal pun berpindah ke Miami Port yang masih digunakan untuk berlabuh kapal.
Industri pelayaran terpukul dengan wabah ini. Apalagi, sejumlah kasus penyebaran virus yang terjadi antara penumpang dan awak kapal.