Wabah Virus Corona
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam Pengawasan Ketat di ICU
Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, dikabarkan menggunakan alat bantu oksigen.
TRIBUNJATENG.COM - Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris, dikabarkan menggunakan alat bantu oksigen.
Menteri Kantor Kabinet, Michael Gocve, menyampaikan hal tersebut pada Selasa (7/4/2020) waktu Inggris.
"Dia (Boris Johnson) tidak menggunakan ventilator," kata Gove dikutip dari Reuters.
• Armand Maulana Lelang Sepatu yang Hanya Ada Satu di Dunia untuk Bantu Korban Virus Corona
• Takut karena Yakin Terinfeksi Virus Corona, Robbie Williams: Saya Akhirnya Berlutut dan Berdoa
• Aku Hancur! Maura Histeris Saksikan Suami yang Positif Virus Corona Meregang Nyawa Lewat Video Call
• Promo Superindo 6-8 April 2020, Minyak Goreng hingga Mi Instan, Ini Daftar Lengkapnya
"Perdana menteri mendapat bantuan oksigen dan dia ada di bawah, tentu saja, pengawasan yang ketat," tambahnya.
Menurutnya bila ada perubahan kondisi dari Johnson, publik akan segera diberitahu.
"(Jika ada perubahan dalam kondisinya) No 10 (Dominic Raab) akan memastikan negara diinformasikan," ungkapnya.
Sebelumnya Johnson dirawat di Rumah Sakit St Thomas dengan "gejala persisten" pada Minggu lalu.
Kemudian Senin (6/4/2020) dia dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU).
Diketahui saat itu kondisi Johnson mulai memburuk.
Pada waktu itu, dia sempat menelepon Menteri Luar Negeri, Dominic Raab untuk memimpin rapat harian pemerintah tentang Covid-19.
Raab meyakinkan publik Inggris bahwa perdana menteri masih memegang kendali.
Sementara itu, Sky News melaporkan bahwa pemindahan ke ruang ICU itu terjadi pada pukul 19.00 waktu Inggris.
Saat itu Johnson kesulitan bernapas sehingga harus segera diberi bantuan oksigen, bukan ventilator.
Ketika itu, perdana menteri berusia 55 ini masih sadar dan menelepon Menteri Luar Negeri, Dominic Raab untuk mewakilinya.
Tanggapan Sejumlah Dokter dan Ahli