Berita Solo
Pasangan Bukan Suami Istri Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kos Solo, Warga Tangerang dan Wonogiri
Polisi melakukan uji labfor cairan minuman yang ditemukan di rumah kontrakan Pria dan wanita tewas tanpa busana alias telanjang di RT 05 RW 12
Pasangan Bukan Suami Istri Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kos Solo, Warga Tangerang dan Wonogiri
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Warga Banyuanyar Solo dihebohkan dengan penemuan mayat bukan suami istri.
Polisi melakukan uji labfor cairan minuman yang ditemukan di rumah kontrakan Pria dan wanita tewas tanpa busana alias telanjang di RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Rabu (8/4/2020).
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti dan sedang mengumpulkan para saksi untuk memberikan keterangan.
• 2 Warga Amerika Dijerat Pasal Terorisme, Klaim Sengaja Sebar Virus Corona: Dianggap Senjata Biologis
• Glenn Fredly Meninggal, Vincent dan Desta Tak Kuat Tahan Tangis, Teringat Masih Punya Janji
• Janda Ini Kaget Saat Cek Calon Suaminya di Kodim Pemalang, Tidak Ada Nama Kapten Rendi
• Tak Mau Jalani Karantina 14 Hari, 2 Pemudik Tiba di Solo Pilih Balik Lagi ke Cirebon dan Surabaya
"Kami menunggu hasil pemeriksaan medis dulu untuk mengetahui korban itu bunuh diri atau keracunan," kata Kapolres.
Minuman yang diduga diminum kedua korban juga dilakukan uji labfor, untuk mengetahui jenis minunan tersebut.
Untuk sementara, jasad kedua korban ini masih dititipkan diruang jenasah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi.
Informasi yang dihimpun, Korban pria adalah So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan sang wanita bernama Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Menurut keterangan petugas Linmas Kelurahan setempat, Sarman (51), usai dia mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut, dia melihat ada cairan keluar berwana coklat.
"Didekat situ, ada gelas isinya cairan warna coklat, tapi tidak tercium ada bau seperti miras," katanya kepada awak media, Kamis (9/4/2020).
Kedua jenazah itu ditemukan pada Rabu (8/4/2020) malam.
Atas penemuan itu, warga takut untuk mendekat.
"Saya tidak berani mendekat, kemudian saya memanggil ketua RT setempat, dan langsung menghubungi Polsek," terangnya.
Sarman menambahkan, kedua korban bukan warga asli Banjarsari, karena dia tidak pernah bertemu dengan kedua korban sebelumnya.
"Korban bukan warga setempat, sepertinya baru-baru saja tinggal di lokasi kejadian," kata dia.