Berita Semarang
Terlibat Tawuran di Semarang 5 Remaja Diringkus Polisi, Ada Celurit dan Botol Miras
Polsek Semarang Utara mengamankan lima remaja yang terlibat tawuran di Jalan Hasanudin Semarang Utara, Rabu (8/4/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polsek Semarang Utara mengamankan lima remaja yang terlibat tawuran di Jalan Hasanudin Semarang Utara, Rabu (8/4/2020) sekira pukul 22.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Sarimin menuturkan, mendapatkan laporan dari warga ada perkelahian antar remaja dari kelompok remaja Perbalan dengan Barutikung.
"Kami langsung terjun ke tempat kejadian, saat kami datang mereka bubar lalu kami kejar sebagian tertangkap di dekat jembatan Bendung Gerak banjir kanal barat," katanya saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis (9/4/2020) pagi.
Sarimin menjelaskan, sebanyak lima remaja yang berhasil ditangkap merupakan pelajar tingkat SMP.
Mereka masing-masing AB (13) AK (14) , AF (14) , AM (13), dan MD (14).
• Viral Ojol 59 Tahun Antar Penumpang Purwokerto-Solo Sejauh 230 Km, Tertipu hanya Ditinggali Sandal
• Update Corona Cilacap 8 April 2020: Jumlah ODP Capai Seribu Lebih, PDP Tambah 2 Orang
• Selamat Jalan Glenn Fredly! Mutia Ayu Posting Foto Pelukan dengan Glenn Fredly
• UPDATE Pasien Positif Corona Bertambah 1 di Pati
"Dari tangan mereka kami juga menemukan dua senjata tajam jenis clurit dan tiga botol minuman keras," paparnya.
Dikatakan Sarimin, penyebab perkelahian tersebut lantaran saat kelompok remaja perbalan sedang asyik nongkrong di kampung mereka, tiba-tiba ada sekelompok remaja dari Barutikung melintas sambil mengejek.
"Sebenarnya mereka itu bukan gengster, melainkan sekelompok remaja nongkrong bareng, lalu ada persoalan sepele yakni saling ejek saja dan berujung perkelahian," katanya.
Sarimin menambahkan selepas penangkapan kelima remaja tersebut, pihaknya memanggil para orang tuanya.
Mereka wajib membuat surat pernyataan agar anak mereka tidak mengulangi kembali perbuatan tersebut. Setelah itu para remaja itu dikembalikan ke orang tua masing-masing.
"Kami berpesan kepada orang tua jangan bosan-bosan mengawasi dan menasihati anak untuk selalu di rumah agar belajar dan belajar. Apalagi di tengah wabah Corona yang belum ada obatnya ini. Orang tua juga jangan hanya pintar menasihati tetapi harus memberikan contoh ke anak," terangnya.(iwn)
• Cuaca Kabupaten Cilacap Hari Ini, Kamis 9 April 2020 Cerah Sepanjang Hari
• Info Pemeliharaan Jaringan Listrik Borangan PLN ULP Klaten Kota, Kamis 9 April 2020
• Ada Potensi Hujan Petir di Genuk dan Gunungpati, Simak Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini