Virus Corona Jateng
BREAKING NEWS : 2 Warga Karanganyar Positif Corona, 1 Pasien Jamaah Tabligh Pulang dari di Gowa
Dua warga Kabupaten Karanganyar dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dua warga Kabupaten Karanganyar dinyatakan positif virus corona atau covid-19.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Gugus Pencegahan Covid-19, Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat konferensi pers di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (10/4/2020) sore.
"Hari ini ada 2 yang positif. Hasil laboratorium dinyatakan positif covid-19. Baru hari ini keluar hasilnya," kata Juliyatmono saat konferensi pers.
• Siswa SMP Pati Tergeletak di Alun-alun Demak, Dikira Korban Corona, Ternyata Pingsan Kelaparan
• Ganjar Angkat Bicara Soal Penolakan Pemakaman Perawat Korban Corona di Suwakul Kabupaten Semarang
• Viral Suami Dilabrak Istri Gegara Mandi dengan Si Rambut Panjang, Malah Cengengesan
• Aksi Nekat Sopir Truk Evakuasi Mandiri di Tanjakan Silayur Semarang, Warga: Gila Tuh!
Dijelaskannya, dua pasien laki-laki itu berasal dari Desa Sewurejo Kecamatan Mojogedang berumur 75.
Ia merupakan rombongan yang pulang dari acara ijtima ulama di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Sedangkan satunya merupakan warga Desa Paulan Kecamatan Colomadu berumur 49.
Ia merupakan seorang pemimpin perusahaan di Kabupaten Boyolali dan sempat mengikuti acara training di Tangerang.
Seorang pimpinan perusahaan itu juga sempat pergi ke Batam dan Tasikmalaya.
Dua pasien tersebut sempat menjalani perawatan selama 14 hari di dua rumah sakit berbeda dan dinyatakan sehat sehingga diperbolehkan pulang.
"Warga Sewurejo sempat dirawat di RSUD Karanganyar dan Warga Colomadu sempat dirawat di RS Kasih Ibu Solo.
Oleh pihak rumah sakit mereka sudah bisa pulang karena memang kondisi sehat.
Tinggal menunggu hasil swab. Ternyata hasil swabnya positif," terangnya.
Juliyatmono mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada kedua warga tersebut dan mereka siap menjalani isolasi mandiri ketat di rumah masing-masing.
Selanjutnya, pada pekan depan akan dilakukan uji laboratorium ulang untuk memastikan kondisi dua warga tersebut. Mengingat mereka saat ini dalam kondisi sehat.
Warga Sewurejo saat ini tinggal bersama istrinya dan warga Paulan tinggal bersama istri dan tiga anaknya.
Dikatakan Juliyatmono, pihaknya sudah mengambil langkah cepat untuk mendata warga yang tinggal di rumah yang bersangkutan.
Warga diminta supaya melakukan isolasi wilayah dan karatina mandiri.
Di Desa Sewurejo terdapat sekitar 55 jiwa yang tinggal di dekat lingkungan warga yang dinyatakan positif.
Pemkab Karanganyar akan menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama 14 hari kedepan.
"Yang bersangkutan proaktf dan siap isolasi mandiri ketat di rumah," jelasnya.
Dengan dinyatakannya dua warga Karanganyar yang positif corona, Juliyatmono meminta kepada seluruh masyarakat supaya waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun setiap saat.
Tolong aktivitasnya betul-betul dicermati. Kami akan perkuat kelembagaan sampai tingkat desa agar di lingkungan positif tidak ada penyebaran," ungkapnya.
Sampai saat ini Pemkab Karanganyar masih mempertimbangkan status kaitannya pandemi virus corona.
"Kami pertimbangkan langkah status kedaruratan itu, apakah siaga atau waspada atau KLB.
Penanganan kami bagaimana memotong mata rantai (penyebaran)," pungkasnya. (Ais).
• Tak Kalah Mematikan dari Tawon Ndas Vespa, Lebah Asia Raksasa Membunuh dengan Sekali Sengatan
• Warga Ngadirgo Semarang Sempat Pasang Spanduk Tolak Pemakaman Korban Corona, Ini Alasannya
• GoFood Beri Diskon Makanan Sampai 70 Persen, Catat Waktu Terbaik untuk Memesan
• ABK Pasien ODP Kabur dari Wisma Atlet Dinihari, Saat Berhasil Ditelepon Ngaku Sudah di Makassar