MotoGP 2020
MotoGP 2020 Terancam Dibatalkan Jika Corona Tak Kunjung Reda, Ini Pernyataan Resmi Dorna Sports
MotoGP 2020 Terancam Dibatalkan Jika Corona Tak Kunjung Reda, Ini Pernyataan Resmi Dorna Sports
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
MotoGP 2020 Terancam Dibatalkan Jika Corona Tak Kunjung Reda, Ini Pernyataan Resmi Dorna Sports
TRIBUNJATENG.COM - MotoGP 2020 terancam akan dibatalkan.
Opsi pembatalan ini digulirkan mempertimbangkan adanya wabah virus corona yang tak kunjung teratasi.
Dikutip dari Crash, pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports saat ini tengah mempertimbangkan opsi pembatalan ini.
• Bundesliga Segera Dimulai Bulan Mei Tanpa Penonton
• Baim Wong Pernah Nyolong Kaset Sega Saat SMP, Kenang Reaksi Ibunda Saat Tahu Putranya Mencuri
• ABK Pasien ODP Kabur dari Wisma Atlet Dinihari, Saat Berhasil Ditelepon Ngaku Sudah di Makassar
• HEBOH! Mayat Pria dan Wanita Tanpa Busana di Kamar Kontrakan Banjarsari Solo
Sebagaimana diketahui, MotoGP 2020 belum sekalipun memulai balapan sejak dijadwalkan pada 8 Maret lalu.
Saat ini, sebanyak delapan seri balap MotoGP 2020 telah dibatalkan dan ditunda oleh Dorna.
Yakni GP Qatar, GP Aragon, GP Thailand, GP Argentina, GP Spanyol, GP Prancis, GP Italia, dan GP Catalunya.
Kalender balap terdekat adalah GP Jerman yang akan digelar pada 21 Juni mendatang.
Jika balapan di GP Jerman digelar, diprediksi MotoGP 2020 hanya akan melangsungkan 10 seri balapan saja.
CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengatakan, pihaknya sudah mulai membahas wacana pembatalan musim ini.
"Pandemi virus corona tengah berlangsung dan telah mengakibatkan perubahan-perubahan ke kalender Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, termasuk penundaan atau penjadwalan kembali beberapa event."
"Di tengah ketidak pastian ini, Dorna Sport ingin menekankan bahwa prioritas utama kami adalah kembali membalap pada 2020."
"Kami tetap berdiskusi bersama FIM, IRTA, MSMA, dan para promotor Grand Prix seiring kami memonitor situasi dengan seksama, membuka kanal komunikasi, dan memberi dukungan antara tiap pilar olahraga kami secara terbuka."
"Target setiap pihak yang terlibat adalah membalap lagi secepat kondisi memungkinkan."
"Fokus utama kami selalu dan adalah berusaha untuk menjalankan musim 2020 dengan sebanyak mungkin Grand Prix, selesai di dalam tahun kalender 2020."