Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Veronika Sedih Pertama Kalinya Dalam Hidup Ibadah Misa Pekan Suci Paskah Secara Online

Hari Raya Paskah tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, bisa dibilang Paskah 2020 sekarang

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Seorang jemaat, Yohanes Danny menonton Pekan Suci Paskah, Jumat Agung ini via HP melalui akun streaming Komsos Keuskupan Agung Semarang, Jumat (10/4/2020). 

Ibadah misa via online ini memang jadi kesepakatan antar para pastor di gereja Katolik demi mendukung upaya mengatasi penyebaran pandemi virus Corona Covid-19.

Para pastor menyatakan, misa online dapat diikuti oleh umat Katolik melalui televisi, radio, maupun platform media sosial lainnya mulai 5 April hingga 12 April 2020.

Terkait hal itu, Pastor Gereja Paroki Santa Theresia Bongsari, Romo Eduardus Didik Cahyono mengaku, misa online juga diterapkan di gerejanya.

Romo Didik, sapaannya bercerita, suasana galau dengan penuh rasa khawatir juga pernah dialami Yesus Kristus lantaran merasa bahwa waktu-Nya akan tiba.

"Kelompok masyarakat yang tidak menyukai dan ingin menangkap-Nya, sudah semakin kuat ingin mengeksekusi-Nya," ujar Romo Didik, terpisah.

Dia mengisahkan, Yesus Kristus kala itu tidak terkuasai dengan rasa kecemasan dan ketakutan.

Maka, Yesus memilih berkumpul bersama para murid-Nya mengadakan perjamuan dan mengajari untuk saling mengasihi.

Romo Didik mengajak para jemaatnya untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan Yesus.

Paling tidak, kata Romo, jangan ada rasa cemas dan takut.

Sebab, menurutnya, saat ini bisa jadi kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan membuat momen-momen memberi pelajaran pendidikan.

"Kita dapat mengajari anak kita kebersihan dan kesehatan diri, serta kepedulian untuk membantu sesama," pesannya.

Romo Didik juga mengingatkan jemaatnya untuk mencermati gerak batin dalam diri masing-masing.

Dia menekankan bahwa semua hal yang mendorong umat semakin jauh dari Tuhan, merupakan gerakan yang berasal dari roh jahat.

"Kecemasan dan ketakutan membuat orang semakin jauh dari Tuhan.

Ia menjadi kehilangan pengharapan dan bahkan ketidakpercayaan pada Rahmat serta kuasa Allah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved