Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu

PDP corona ini pecahkan kaca dan dobrak pintu kamar isolasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Ia merupakan pasien klaster Ijtima Jamaah Tabligh

Editor: m nur huda
ari maryadi/tribungowa.com
Suasana lokasi kegiatan Ijtima Asia 2020. 

Kami yakin jumlahnya pasti lebih banyak dari jumlah yang ada di data kami," kata Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I, melalui konferensi video, Selasa (7/4/2020).

Retno mengatakan, sebagian besar WNI peserta Jamaah Tabligh berada di India.

Mereka terdiri dari 62 kelompok yang tersebar di 12 negara bagian.

"Dan sebagian besar di antaranya berada di India.

Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," ujarnya.

Lebih lanjut, Retno juga mengatakan, jumlah WNI peserta Jamaah Tabligh yang terinfeksi Covid-19 di India berkisar pada angka 10.

Menurut dia, WNI peserta Jamaah Tabligh yang positif Covid-19 tengah mendapatkan perawatan di India, setelah Kemenlu berkomunikasi dengan pemerintah setempat.

"Kami juga telah melakukan komunikasi dengan menteri luar negeri India untuk menyampaikan menitipkan WNI dari jemaah tablig ini untuk keselamatan dan kesehatan mereka," pungkasnya.

Perlu diketahui, sebanyak 10 dari 14 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di India telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Para WNI tersebut  merupakan peserta jemaah tablig yang diselenggarakan di beberapa lokasi di negara tersebut.

Total, ada 731 WNI yang menjadi peserta. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Diisolasi, PDP Covid-19 Ngamuk, Dobrak Pintu, Ancam Perawat dengan Pecahan Kaca"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved