Virus Corona Jateng
Hasil Cek Kesehatan Ijtima Jamaah Tabligh Asal Wonogiri Sudah Keluar
Hasil cek kesehatan 61 peserta Ijtima Jamaah Tabligh asal Kabupaten Wonogiri sudah keluar.
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Hasil cek kesehatan 61 peserta Ijtima Jamaah Tabligh asal Wonogiri sudah keluar.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan 61 orang tersebut tersebar di 15 Kecamatan.
"Dari laporan yang saya terima, Kecamatan Manyaran dan Praci yang paling banyak," katanya saat konferensi pers di RSUD Sudiran Mangun Soemarso Wonogiri, Sabtu (11/4/2020).
• Ketahuan Pakai Kamera Jahat, Selebgram Ini Hapus Akun Medsos, Foto Asli Telanjur Viral
• Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu
• Kelompok Anarko Akan Serang Kota-kota Besar Pulau Jawa 18 April 2020, Membakar dan Menjarah
• BREAKING NEWS: Kecelakaan 2 Motor Terlindas Truk Kontainer di Pemalang
Joko mengatakan, 61 orang tersebut telah kembali ke Wonogiri dalam waktu yang berbeda.
"Mereka tidak datang bersamaan, datangnya dalam waktu yang berbeda, ada empat sesi," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri melakukan pemeriksaan terhadap 61 orang tersebut yang baru tiba di Wonogiri.
"Skrining awal telah kita lakukan di Puskesmas Wonogiri 1, kita lakukan langkah-langkah sesuai SOP yang ada," terangnya.
"Dari pemeriksaan suhu tubuh, dan hasilnya baik," jelasnya.
Pemeriksaan juga dilakukan dengan uji Laboratorium, yang hasilnya juga negatif.
"Semua termonitor, dan hasilnya negatif semua," imbuhnya.
Kendati demikian, 61 jamaah tersebut tetap melakukan karantina mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.
Joko menambahkan, hingga saat ini kasus covid-19 di Wonogiri belum ditemukan dari klaster Gowa. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 61 Warga Wonogiri Peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia Dicek Kesehatan, Ini Hasilnya
• Warga Padati Wisata Baru Karangan Bunga di TPU Suwakul Ungaran, Imbas Penolakan Jenazah Perawat
• Kriminolog Undip Semarang Prediksi Kejahatan Cyber Meningkat Saat Wabah Corona, Khususnya Kasus Ini
• UPDATE: PDP Meninggal Asal Slawi Tegal Positif Corona, Kasus Covid-19 Bertambah Jadi 5 Orang
• 290 Santriwati Ponpes Gontor Jatim Pulang ke Kabupaten Semarang, Disemprot Disinfektan
| Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
|
|---|
| Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
|
|---|
| Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
|
|---|
| Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
|
|---|
| Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
|
|---|
