PSIS Semarang
Kisah Striker PSIS Semarang Ibadah Paskah Online hingga Tak Bisa Bertemu Keluarga karena Corona
Striker PSIS Semarang, Andreas Chrismanto Ado merasakan hal berbeda dalam perayaan paskah pada tahun 2020 ini.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Striker PSIS Semarang, Andreas Chrismanto Ado merasakan hal berbeda dalam perayaan paskah pada tahun 2020 ini.
Eks striker Persiwa Wamena ini harus menjalani ibadah secara online karena wabah virus corona atau Covid-19.
Namun lebih daripada itu, pemain kelahiran Jakarta, 23 tahun silam ini juga tak bisa bertemu dengan keluarga besarnya.
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 1 Keluarga Tersambar Petir Saat Petik Alpukat, Mereka Terpental
• Tubuh Ganjar Terbakar Saat Mainan Hand Sanitizer
• Harga Oppo A9 2020 Turun Lagi, Ini Harganya Sekarang
• Inilah Sosok Anisha Isa Calon Mantu Sultan Bolkiah-kah? Bukan Orang Sembarangan
Sebagai solusi, Andreas saling mengucapkan selamat paskah melalui video call.
"Ya untuk merayakannya tahun ini, setelah misa kita video call dengan keluarga besar yang ada di Jakarta, Flores, dan juga di Makassar.
Untuk ibadah misa pun kita ikuti via online streaming," kata Andreas kepada Tribun Jateng, Senin (13/4/2020).
"Tapi pada intinya, kita tetap saling silaturahmi dan mengucapkan selamat paskah," tambahnya.
Andreas menambahkan, untuk makna paskah kali ini, ia berharap menjadi penyemangat untuk menghadapi tantangan hidup ke depannya.
"Bagi saya semoga dengan kebangkitan Yesus sang juru selamat kita bagi umat kristiani, menjadi semangat buat kita dalam menghadapi tantangan hidup sekarang dan masa yang akan datang," pungkasnya. (arl)
• Libur Sekolah di Kabupaten Tegal Diperpanjang sampai 27 April 2020
• Kapolres Kunjungi Rutan Kelas II B Wonogiri, Pastikan Situasi Kondusif dan Semua Napi Sehat
• Kecamatan Maos Cilacap hanya Ada 5 ODP, Camat Tetap Siapkan Kemungkinan Terburuk
• Menelusuri Praktik Jual Beli Masker di Kota Semarang, Sekali Transaksi Midun Bisa Kantongi Rp 5 Juta