BPR Weleri Makmur
Amankah Pinjol Pinjaman Online? Ini Tips Keuangan dari BPR Weleri Makmur
Perkembangan teknologi mengubah berbagai segi kehidupan manusia tak terkecuali di bidang finansial.
2. Resiko Penyalahgunaan Data Pribadi
Saat mengajukan pinjaman online, otomatis calon debitur harus mengirimkan data pribadi dan foto kartu identitas.
Calon debitur juga harus mengizinkan aplikasi pinjaman online untuk membaca daftar kontak di gawainya.
Hal ini beresiko menimbulkan penyalahgunaan data nasabah mengingat tidak sedikit aplikasi yang bertujuan mengumpulkan data perorangan lalu menjualnya ke pihak ketiga.
Di samping itu, hal ini juga rawan merugikan debitur jika nantinya terlambat membayar hutang onlinenya.
Sebab, perusahaan penyedia pinjaman online akan meneror secara acak orang-orang yang nomornya tersimpan dalam kontak debitur dengan tujuan untuk menagih pembayaran.
Ini tentunya akan mengganggu orang yang dikontak dan juga menjatuhkan reputasi si debitur di mata kenalannya.
3. Tidak Kredibel
Tidak semua perusahaan pinjaman online resmi terdaftar di OJK.
Maka sebaiknya calon debitur memastikan kredibilitas perusahaan terlebih dahulu.
Calon debitur juga harus mewaspadai shark loan atau rentenir online alias fintech abal-abal.
Oknum ini menerapkan bunga secara harian bahkan hitungan jam.
Tentu hal ini akan sangat merugikan debitur, terlebih jika tidak mampu membayar tepat waktu.
Transaksi Aman
Terlepas dari segala kemudahan yang ditawarkan perusahaan fintech, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk berhutang di lembaga perbankan konvensional.