Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Puas Hati Saya! Ujar Jebpar yang Terancam Hukuman Seumur Hidup Setelah Habisi Selingkuhan Istri

"Saya tidak menyesal, puas hati saya, saya siap menerima hukuman sebagai bentuk tanggung jawab," kata Jebpar.

Thinkstock
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM, GRESIK - Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat laki-laki di Tol Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada 28 Desember silam.

Mayat tersebut adalah Mat Mola, warga Sampang, Madura, Jawa Timur.

Mat Mola tewas dibunuh.

Pemancing di Banjarnegara Lihat Bocah Celupkan Kaki ke Sungai Serayu, Tengok Lagi Sudah Raib

Hanung Bramantyo Blakblakan Tak Sanggup Lagi Bayar Gaji Karyawan

Kisah Pedih Suami Kehilangan Istri Meninggal Sebelum Melahirkan, RS Terlambat : Mulut Keluar Darah

Israel Ranking 1 Tempat Teraman dari Serangan COVID-19, Ternyata Kebiasaan Ini yang Jadi Penyelamat

Hasil penyidikan Polres Gresik, pelaku pembunuhan adalah Jebpar (38) warga Buntentimur, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura.

Pembunuhan didasari motif cemburu pelaku lantaran istrinya dihamili oleh korban.

"Saya tidak menyesal, puas hati saya, saya siap menerima hukuman sebagai bentuk tanggung jawab," kata Jebpar dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Selasa (14/4/2020).

Pria berusia 39 tahun ini menceritakan, istrinya berselingkuh dengan korban saat dia berada di penjara di Malaysia karena memakai paspor palsu saat akan mencari nafkah di negeri Jiran.

Saat dipenjara, tersangka mendapat informasi bahwa istrinya yang berada di Sampang berbadan dua.

Setelah dibebaskan, dia langsung pulang ke Sampang.

Barulah, sang istri bercerita, selama ditinggal ke Malaysia dia selingkuh dengan korban bernama Mat Mola.

Perselingkuhan itu, membuat istrinya rela melakukan hubungan terlarang hingga mengandung buah hati Mat Mola.

Tak terima, tersangka berusaha menemui Mat Mola.

Namun, korban yang berusia 34 tahun itu selalu mengelak dan melarikan diri dan menyewa kamar kos di Gresik.

Jebpar lalu menyusun rencana balas dendam.

Dia mengumpulkan peralatan mulai dari mobil, tali tampar untuk menjerat leher korban.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved