Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Salatiga

Satgas Kemanusiaan UKSW Bagikan 300 Paket Sembako ke Sopir Angkot di Kota Salatiga

Satgas Solidaritas Kemanusiaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menggelar aksi sosial dengan memberikan ratusan paket sembako kepada pe

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
IST
Satgas Solidaritas Kemanusiaan UKSW saat membagikan paket sembako ke sopir angkot di Salatiga, Selasa (14/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Satgas Solidaritas Kemanusiaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menggelar aksi sosial dengan memberikan ratusan paket sembako kepada pengendara ojek online, tukang becak dan tukang andong di Salatiga, Selasa (14/4/2020).

Kepala Campus Ministry UKSW sekaligus Koordinator Satgas Solidaritas Kemanusiaan Pdt. Ones Dani, mengatakan pada kesempatan kali ini turut dibagikan sebanyak 300 paket bahan makanan.

"Pembagian dilakukan di dua titik yakni depan kampus UKSW dan Jalan Moh. Yamin.

Fakta Mengejutkan Virus Corona: Dipanaskan 60 Derajat Masih Hidup, Ini Satu-satunya Cara Membunuhnya

Wabah Virus Corona, Minat Masyarakat Membeli Rumah Subsidi Turun

Penyebaran Virus Corona di Jateng Meluas, Yulianto Prabowo Sebut Kemungkinan Penularan Lewat Benda

Viral Pemuda Bikin Status Foto Nenek Tidur: Kalau Ada yang Mau Tukar Tambah Motor, Netizen Ngamuk

Paket bahan makanan berupa beras, telur dan mie instan," terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/4/2020)

Pdt. Ones Dani menyatakan pemberian paket bantuan sebagai wujud kepedulian bagi mereka yang membutuhkan bantuan.

Sejak pimpinan UKSW membentuk satgas solidaritas kemanusiaan lebih dari 2.000 paket bahan makanan telah didistribusikan termasuk bagi mahasiswa yang kesulitan memperoleh kiriman uang bulanan.

"Semoga kegiatan berbagi ini dapat bermanfaat.

Aksi selanjutnya belum kami tentukan, setelah evaluasi maka langkah-langkah berikutnya akan di informasikan," katanya

Seorang sopir angkot jalur 2 Salatiga Mujahudin menyampaikan selama pandemi Corona belum pernah menerima bantuan.

Padahal, sejak pemerintah menganjurkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar dan lebih banyak dirumah pendapatan hariannya menurun drastis.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga, pendapat harian sekarang sudah tidak menentu apalagi masih harus setoran tiap hari,” ujarnya

Tidak jauh berbeda, sebagai akibat dari pandemi Covid-19 penurunan jumlah pemasukan turut dirasakan oleh Dadang warga Kalitaman.

Pengemudi angkot nomor 2 ini juga sebelumnya belum pernah memperoleh bantuan berupa paket bahan makanan.

“Meskipun sepi penumpang namun saya tetap semangat bekerja.

Bersyukur atas bantuan seperti ini sehingga bisa menambah kebutuhan makanan dirumah,” tuturnya. (ris)

UPDATE : Hasil Rapid Tes 24 Orang Karyawan Pabrik Kecap di Penusupan Semuanya Negatif

Calon Pengantin di Tegal yang Daftar Sebelum 1 April 2020 Masih Bisa Langsungkan Pernikahan

Ini Alasan Kenapa di Kabupaten Kebumen Belum Dilakukan Penutupan Jalan Imbas Virus Corona

Bek Muda PSIS Semarang Ini Punya Cara Sederhana Terhindar dari Virus Corona

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved