Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Wanita Lemparkan Uang ke Kurir Pengiriman Paket, Diduga Takut Kena Corona

Video wanita yang membayar kurir dengan cara melempar uang viral di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TWITTER/BEOO
Video seorang wanita melempar uang kepada kurir pengiriman barang viral di media sosial 

TRIBUNJATENG.COM - Video wanita yang membayar kurir dengan cara melempar uang viral di media sosial.

Video tersebut ramai dibagikan di Twitter dan Facebook, di antaranya diunggah pemilik akun Twitter @beoo__.

Pengunggah video menuliskan:

"EMANG SEKARANG GINI YA KALO BAYAR KE KURIR?!

sc: mutual
kejadian baru td jam 11"

Dalam video terlihat sebuahh rumah mewah dengan dua mobil di dalam garasi.

Tahukah Anda, 4 Mantan Artis Cilik Ini Beralih Jadi Dokter, Inilah Kabarnya Saat Ini

Inilah Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Setelah Dirawat Karena Positif Virus Corona

Sudah Hamil, Wanita Ini Masih Kena Tipu Pacarnya Rp 70 Juta

Cekcok Dengan Istri, Pria di Semarang Ini Pilih Gantung Diri di Rumah Mertua, Malamnya Sempat Sholat

Sang kurir meletakkan barang yang dia antar ke dekat pagar.

Kemudian dia memvideokan dari jarak yang agak jauh.

Barang tersebut diambil oleh seorang pria yang mengenakan masker.

"Uwis dibayar durung (Sudah dibayarkah)?" tanya pria tersebut

"Belum. Dua ratus tiga puluh lima (ribu)," balas si kurir.

Pria tersebut kemudian masuk dengan membawa barang.

Tak berapa lama, seorang wanita berambut panjang keluar dan melempar uang ke luar pagar.

"Maaf ya," ucap wanita tersebut.

Diduga perempuan ini takut tertular virus corona atau Covid-19 hingga tega melemparkan uang pembayaran paket kepada kurir.

Dari keterangan pengunggah, video tersebut ia dapat dari kiriman mutual atau kenalannya.

Ia juga menuliskan bahwa jika memang takut, uang bisa diberikan dengan cara baik-baik.

"dari video ini diambil pelajarannya aja ya guys, kalo emang takut kan bisa bilang baik2 toh, Ga dilempar gitu juga.

"SETINGGI APAPUN DERAJAT/JABATAN LU KALO GADA ATTITUDE, YA SAMA AJA LO KAYA SAMPAH!!"

@beoo_ juga menuliskan jika peristiwa ini terjadi di Jawa Tengah pada Senin (13/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Meskipun sudah  mengucapkan maaf, perbuatan ini dikecam banyak netizen.

"Mobil innova 2 biji beli barang masih COD, diketawain sama m-banking" tulis akun @asyadictive.

"Cara ngasih duitnya aja begitu, jangan expect otaknya nyampe buat pake m-banking" tulis @dwikiramadhan_

"Kalo ga mau banget kasih uangnya ke tangan kurirnya langsung, bisa diselipin di pager atau ditaruh di tembok itu kan ada spacenya di tiang. Ga dilempar gitu" tulis @selphieusagi.

Netizen menyayangkan kelakuan si wanita tersebut.

Mereka juga menyarankan jika takut tertular bisa memberikan uang lewat amplop atau diselipkan di atas pagar.

Penting diketahui,  selain kemasan makanan dan barang pengiriman, surat dan paket juga memiliki risiko rendah dalam penularan virus corona.

Dave Partenheimer, juru bicara United States Postal Service (USPS), mengatakan, CDC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Surgeon General telah mengindikasikan saat ini tidak ada bukti bahwa Covid-19 disebarkan melalui surat.

Bahkan menurut WHO kemungkinan orang yang terinfeksi mengkontaminasi barang komersial memiliki risiko rendah dalam menularkan virus yang menyebabkan Covod-19 dari paket yang dipindahkan.

Sejalan dengan WHO, CDC menyatakan risiko penularan melalui surat dan paket sangatlah rendah.

Secara umum, hal ini karena kemampuan virus corona bertahan di permukaan cukup buruk.

Kemungkinan rendahnya risiko penyebaran virus corona dari produk atau kemasan yang dikirimkan karena waktu pengiriman yang setidaknya membutuhkan beberapa hari atau minggu.

Kendati demikian, pada dasarnya virus corona umumnya paling banyak menyebar melalui droplet pernapasan.

Tidak ada bukti yang menguatkan tentang transmisi Covid-19 melalui barang impor di Amerika Serikat.

Oleh sebab itu, tidak perlu mendisinfektan surat atau paket.

Namun, mencuci tangan dengan seksama setelah menerima atau memegang paket benar-benar sangat disarankan untuk mencegah penularan infeksi virus corona.

Di sisi lain, tindakan pencegahan paling berdampak saat menerima paket memang menghindari kontak langsung dengan kurir.

Jika memungkinkan, pilih layanan yang menawarkan pengiriman tanpa kontak.

Kecanggihan teknologi saat ini telah menawarkan berbagai aplikasi pengiriman dengan opsi pengiriman tanpa kontak.

Saat melakukan pemesanan, baik lewat telepon atau via aplikasi, pemesan dapat meminta agar barang yang dikirim dapat ditinggalkan di tangga, serambi atau pagar di luar rumah.

Meski risiko penularan dari sistem pembayaran diyakini jauh lebih rendah, namun jika memungkinkan dapat menggunakan pembayaran nontunai untuk menghindari kontaminasi silang.

Bagaimana kalau tak menggunakan pembayaran nontunai atau pakai uang cash?

Ya itu tadi, bersikaplah sopan dengan meletakkannya di tempat yang mudah terjangkau oleh kurir.

Bisa menggunakan amplop atau kantung plastik.

Kalaupun tidak menggunakan pembungkus, tetaplah menjaga kesantunan dengan tidak melemparkannya. (lex)

Beredar Pesan WA Pemerintah Akan Gratiskan Internet, Jangan Klik Link-nya! Ini Penjelasan Kominfo

Bima Arya Sembuh Corona, Walikota Bogor Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Sirih Merah Selama di RS

Tidak Disertai Sesak Nafas, Ilmuwan Beberkan Gejala Baru Virus Corona

Momen Haru Anak Perawat RSUP Dr Kariadi Semarang Dapat Beasiswa Kuliah Sampai Lulus di Unimus

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved