Berita Regional
Kisah Hafidh Bocah 9 Tahun Sumbangkan Tabungan yang Disimpan di Kaleng Biskuit untuk APD Tim Medis
Pagi itu, Moch Hafidh, bocah berumur 9 tahun ini meminta ibunya, Rikoh Rotikoh, untuk mengantarnya ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung.
Padahal, awalnya tabungan itu dikumpulkan Hafidh untuk membantu membiayai pernikahan kakaknya.
"Awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya," ucap Rikoh.
Sehari, Rikoh memberikan uang jajan Rp 2.000 kepada Hafidh.
Selama 9 bulan, Hafidh menyisihkan uang jajan yang didapatkannya itu untuk ia tabung setiap harinya di dalam sebuah kaleng biskuit.
Saat akan memberikan tabungannya itu, Hafidh berharap pagebluk ini segera berakhir di Indonesia.
"Sewaktu akan memberikan uang tabungannya Hafidh ingin wabah virus corona yang menimpa Indonesia segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya," ucap Rikoh.
Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan melalui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat membenarkan adanya seorang bocah yang memberikan tabungannya itu.
"Pagi hari kami kedatangan Ibu Rikoh Rotikoh bersama anaknya bernama Moch.
Hafidh dengan membawa kaleng yang berisikan uang pecahan koin mulai dari pecahan Rp.100, Rp.500, dan Rp.1000, (Hafidh) ingin memberikan uang tersebut untuk membantu membeli APD bagi para tenaga medis," kata Sudrajat.
Bersama-bersama, mereka kemudian menghitung uang pecahan koin itu.
Adapun total tabungan yang disumbangkan Hafidh Rp. 453.300.
Sudrajat mengaku terharu melihat pengorbanan bocah itu.
"Kami sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati besar yang ingin membantu penangan virus corona, karena tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Bocah 9 Tahun Sumbangkan Tabungannya untuk APD Petugas Medis"
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Zein Shahab Ayah Riza Shahab Meninggal Dunia di Jember
• Muncul Kabar 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Humas Undip Ungkap Kondisi Mereka
• Satpam RSUP Kariadi Semarang Positif Corona Nekat Mudik ke Grobogan, 500 Warga Diisolasi
• Profil Gus Baha, Putra Ulama Ahli Quran dan Santri Kesayangan Mbah Moen yang Kini Digandrungi