Wabah Virus Corona
Pengajuan PSBB Kota Tegal Ditolak Ditolak oleh Kementerian Kesehatan
Upaya Pemkot Tegal, Jawa Tengah, untuk mencegah bertambahnya kasus corona lewat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) gagal.
Di sisi lain, daerah tetangga Kota Tegal, Kabupaten Tegal kasus positif corona bertambah dua orang, sehingga menjadi delapan orang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Kamis (16/4) di studio mini Pemkab Tegal.
Adapun dari jumlah delapan yang terkonfirmasi positif corona tersebut, satu di antaranya meninggal dunia yaitu perempuan usia 59 tahun dari Slawi Wetan. Sisanya sampai saat ini masih dalam perawatan.
Sedangkan untuk kasus PDP baru, Joko menyebut, bertambah satu pasien sehingga kumulatif jumlah PDP di Kabupaten Tegal saat ini ada 93 orang.
Dari 93 kasus PDP tersebut, sudah dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan kepada 50 orang dan 7 orang belum ada hasilnya.
"Saat ini total PDP yang masih dirawat ada 16 orang, dengan rincian empat kasus dirawat di RSUD Soeselo, dua kasus di RSUD Kardinah, empat kasus dirawat di RSI Harapan Anda, tiga kasus dirawat di RSUD Suradadi, satu kasus dirawat di rumah sakit paru Sidwangi Cirebon, satu kasus dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang, dan dua kasus dirawat di Rumah Sakit Mitra Siaga," ungkap Joko.
Sementara itu, untuk jumlah ODP di Kabupaten Tegal bertambah empat orang. Jadi jumlah kumulatif ODP saat ini ada 704 orang.
Sedangkan yang telah selesai dilakukan pemantauan sebanyak 629 orang dalam kondisi membaik. Adapun yang masih dalam pantauan ada 75 orang.
Untuk kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) jumlahnya 92 orang dan tidak ada penambahan. Adapun ke 92 orang ini sudah dilakukan Rapid Test dengan hasil satu yang dinyatakan positif yaitu ada di Slawi Wetan.
5.516 Positif
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat yang membuat jumlah pasien Covid-19 kembali bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (16/4) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 380 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Kasus baru itu menyebabkan total ada 5.516 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini muncul pada 2 Maret 2020.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.
"Konfirmasi positif coronavirus atau Covid-19 dari pemeriksaan PCR menjadi 5.516 orang," ujar Achmad Yurianto.