Virus Corona Jateng
Seorang Dosen Asal Colomadu Karanganyar Positif Corona, Diketahui Seusai Seminar di Jakarta
Seorang dosen di perguruan tinggi swasta daerah Solo positif virus corona. Perempuan asal Colomadu Karanganyar pulang dari acara seminar Jakarta
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kasus positif virus corona kembali bertambah di wilayah Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Kali ini diketahui warga Desa Gajahan yang berprofesi sebagai dosen di perguruan tinggi swasta daerah Solo.
Bupati Karanganyar sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono mengungkapkan, perempuan yang diketahui positif tersebut telah menjalani isolasi di RS Kasih Ibu Solo.
"Jumat tanggal 6 Maret 2020 mengikuti seminar di Jakarta.
Pulang ke Karanganyar pada awal April 2020, sekitar Minggu 5 April.
Yang bersangkutan mengeluhkan batuk dan mual.
Terus periksa ke RSUD Karanganyar.
Langsung di-swab dan hasilnya baru keluar hari ini. Positif," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (18/4/2020) malam.
Dijelaskannya, perempuan tersebut bukan termasuk klaster Ijtima Jemaah Tabligh Gowa Sulawesi Selatan.
Kemungkinan terpapar virus corona saat menjalani aktivitas di Jakarta.
• Di Tengah Pandemi Corona, Puluhan Siswa di Solo Konvoi Kelulusan
• Lockdown Corona, Bumi Jadi Surga Sesaat Bagi Hewan Liar Singa Afrika, Bisa Tidur Siang di Jalanan
• Pemerintah Arab Saudi Umumkan Sholat Tarawih dan Idul Fitri Tahun Ini di Rumah
• BREAKING NEWS: Belasan Peserta Ijtima Jemaah Tabligh Gowa Asal Wonosobo Positif Corona
Selama menunggu hasil swab, pasien tersebut kooperatif dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Di rumahnya, yang bersangkutan tinggal bersama suami dan satu anak.
"Saat ini pasien sudah dirawat di RS Kasih Ibu Solo.
Suami dan anaknya sudah dirapid test.
Hasilnya negatif.
Nanti kami pantau kesehatan dan lakukan tindakan lanjutan.
Terus dikontrol sampai benar-benar sehat," terangnya.
Disampaikan Juliyatmono, saat ini pihak kecamatan masih melakukan pendataan warga sekitar tempat tinggal pasien positif.
Mulai hari ini bahkan dilakukan isolasi wilayah di tempat tinggalnya.
"Tinggalnya di perumahan, isolasinya lebih mudah.
Saat ini masih pendataan berapa warganya.
Kita harus tetap waspada dan dispilin menjaga kebersihan dan kesehatan.
Jaga jarak, cuci tangan, dan sering menggunakan masker.
Ojo Sembrono," ujar Yuli sapaan akrabnya.
Sampai saat ini tercatat sudah ada lima warga Karanganyar positif virus corona.
Dari lima warga tersebut, dua di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan sisanya menjalani isolasi di dua rumah sakit berbeda.
Sementara itu dari hasil laboratorium warga Karanganyar Kota yang meninggal Senin (13/4/2020) lalu. PDP tersebut dinyatakan negatif.
Warga tersebut memiliki riwayat penyakit bronkitis. (Ais)
• Todong Wanita di Angkot, Eks Napi Asimilasi Virus Corona Ini Ditembak Mati Polisi
• Promo Indomaret Akhir Pekan 17-19 April 2020, Cuma 3 Hari, Diskon Minyak Goreng hingga Makanan
• Promo Alfamart Lengkap, Minyak Goreng Mi Instan dan Makanan Lain, Ada Juga Promo Jelang Ramadhan
• Promo Superindo 17-19 April 2020, Akhir Pekan Jelang Ramadhan Diskon Produk Makanan Sampai 40 Persen