Berita Artis
Seperti Lepaskan Bom Atom, Begitu Paul McCartney Sebut Pasar Basah di China Asal Virus Corona
Mantan anggota The Beatles tersebut mengaitkan tempat itu sebagai "praktik kuno" yang dianggapnya memiliki efek sama seperti "melepaskan bom atom."
TRIBUNJATENG.COM - Paul McCartney meminta agar pasar basah di China ditutup.
Mantan anggota The Beatles tersebut mengaitkan tempat itu sebagai "praktik kuno" yang dianggapnya memiliki efek sama seperti "melepaskan bom atom."
Karena situasi lockdown sekarang ini, McCartney harus terpisah dari istrinya yang sedang ada di New York, AS.
• Bacaan Doa Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh, Doa Memperoleh Ilmu yang Manfaat
• Aris Idol Takut Ditinggal Istri saat di Penjara, Bahagia ketika Bebas Istri Menjemputnya
• Bukan 46 Orang, RSUP Kariadi Semarang Klarifikasi Jumlah Tenaga Medis Positif Corona, Ini Rinciannya
• Pasien Positif Corona di Kober Purwokerto Akhirnya Mengaku Peserta Ijtima Jamaah Tabligh Gowa
Sementara dia dan putrinya Mary, serta keluarganya ada di London, Inggris.
McCartney tak bisa membayangkan yang sedang terjadi saat ini.
Mungkin dia pernah melihat berbagai bentuk krisis sebelumnya, tetapi tidak seperti saat ini yang memengaruhi semua orang di seluruh dunia pada waktu bersamaan.
"Ini menakutkan," ujar McCartney.
Bersama pembawa acara radio Howard Stern, McCartney lalu membicarakan tentang pasar basah di China yang menjual sayuran segar, daging, dan ikan yang menurut mereka itu penyebab krisis global saat ini.
"Saya benar-benar berharap ini akan berarti bahwa pemerintah China akan berkata 'Oke, kita benar-benar harus melakukan yang super higienis di sekitar sini'.
Itu sedikit kuno (dengan) makan kelelawar," kata McCartney.
McCartney mengibaratkan kondisi itu seperti bom atom yang siap meledak kapan pun.
"Mereka mungkin seperti melepas bom atom, karena ini memengaruhi seluruh dunia," imbuhnya.
Tak hanya itu, McCartney juga menyoroti tentang orang-orang yang bersatu menghadapi wabah ini.
Menurut dia itu hal yang bagus karena jika tidak bersatu, maka semua akan selesai. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prihatin Pandemi Corona, Paul McCartney Soroti Pasar Basah di China"
• Selepas Pesta Miras Ciu, Remaja Putri Mabuk di Semarang Ini Dianiaya Pria Hingga Babak Belur
• Petaka Resepsi, Carter Bus Hadiri Acara Pernikahan di Jakarta, IRT asal Grobogan Positif Corona
• Curhat WNI di India yang Tak Bisa Pulang: Kami seperti Tahanan di Penjara
• 15 PK dan 8 Pemilik Karaoke di Alaska Patean Kendal Digaruk Satpol PP, 4 Tamu Terciduk