Wabah Virus Corona
Beda Batuk Biasa dan Batuk karena Virus Corona, Kenali dengan Cara Menjawab 5 Pertanyaan Ini
Seiring dengan batuk yang kian parah, nafas Anda pun akan semakin pendek, yang merupakan reaksi tubuh untuk mendapatkan lebih banyak oksigen
TRIBUNJATENG.COM - Batuk bisa menjadi pertanda dari sejumlah gangguan kesehatan. Ada yang karena flu, pilek, radang maupun yang paling baru yakni batuk juga menjadi gejala umum infeksi Virus Corona.
Tapi apa saja ciri-ciri yang membedakan antara batuk biasa dan batuk akibat COVID-19?
Pada dasarnya sesekali batuk itu merupakan hal yang wajar dan bahkan sehat. Namun jika batuk terjadi terus-menerus dalam kurun waktu satu minggu, kemudian diikuti dengan demam maupun hidung berlendir, maka inilah saat yang tepat bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter.
Anda juga harus menjawab beberapa pertanyaan berikut untuk menentukan diagnosa terhadap batuk yang Anda derita ;
• Bukan Tak Mau Menerapkan PSBB di Semarang, Ini Satu Hal yang Mengganjal Pikiran Wali Kota Hendi
• Penyebab Kanker Lidah yang Mengakibatkan Ibunda Nunung Meninggal, Termasuk Menyantap Makanan Panas
• Penyebab Kanker Lidah yang Mengakibatkan Ibunda Nunung Meninggal, Termasuk Menyantap Makanan Panas
• Promo Superindo 20-23 April 2020, Cuma 4 Hari Diskon Minyak Goreng hingga Daging, Ini Daftarnya
1. Seberapa lama Anda menderita batuk?
2. Kapan batuk mulai parah? Apakah saat pagi, siang, malam? Atau sepanjang hari?
3. Bagaimana tipe batuknya? Apakah kering, basah, nyaring atau batuk lemah?
4. Apakah batuk diikuti dengan kondisi kesehatan lainnya semisal muntah, demam, susah tidur atau gangguan lainnya?
5. Seberapa parah batuk Anda? Apakah wajar, cukup mengganggu ataukah sangat mengganggu hingga Anda tak bisa melakukan aktivitas harian?
Batuk kering akibat COVID-19
Batuk akibat infeksi Virus Corona (COVID-19) ditandai dengan batuk kering secara terus-menerus kemudian diikuti dengan sesak nafas atau kesulitan bernafas.
Gejala yang umum terjadi, batuk juga diikuti dengan demam mirip flu atau pilek.
Sebagaimana dilansir Science Alert, batuk diderita oleh separuh pengidap COVID-19.
Batuk kering ini sangat menyiksa karena diikuti dengan kesulitan bernafas dan dalam beberapa kasus juga diikuti dengan nyeri otot.
Seiring dengan batuk yang kian parah, nafas Anda pun akan semakin pendek, yang merupakan reaksi tubuh untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.