Virus Corona Jateng
BREAKING NEWS : 1 Lagi Warga Salatiga Dinyatakan Positif Corona, Sering Pergi Pulang Semarang
Pasien positif terjangkit virus Corona (Covid-19) di Kota Salatiga kembali bertambah, Selasa (21/4/2020).
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pasien positif terjangkit virus Corona (Covid-19) di Kota Salatiga kembali bertambah, Selasa (21/4/2020).
Total warga Kota Hati Beriman dirawat secara intensif akibat covid-19 seluruhnya berjumlah 7 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah mengatakan pasien positif Corona ketujuh ini, berjenenis kelamin laki-laki berumur 50 tahun.
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan
• Polisi Iba Lihat Kondisi Rumah Pencuri Beras 5 Kg, Kursi dan Meja Saja Tidak Punya
• Yuni Tak Punya Firasat Apapun Melihat 2 Pria di Kebun Kopi Bawen, Apalagi saat Itu siang bolong
• Jawaban Millen Keponakan Ashanty saat Ditanya Kalau Sholat Pakai Sarung Atau Mukena, Intip Fotonya
Pasien tersebut merupakan warga Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo.
"Pasien memiliki riwayat sering perjalanan pulang pergi Salatiga-Semarang.
Kami masih melakukan tracking aktivitas dan kontak pasien tersebut," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/4/2020)
Menurut Zuraidah, sebelum terkonfirmasi positif covid-19, pasien itu berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Selama masa isolasi, pasien dipantau ketat oleh petugas Puskesmas Sidorejo.
Kemudian, Puskesmas mendapat laporan dari Lurah Blotongan kalau yang bersangkutan mengalami demam tinggi disertai batuk dan sesak nafas.
"Akhirnya, petugas Puskesmas merujuk pasien tersebut ke rumah sakit. Selanjutnya dilakukan tes swab dan hasilnya positif covid-19," katanya
Ia menambahkan, sebelum dilakukan isolasi di Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Kota Salatiga petugas medis Puskesmas Sidorejo secara rutin melakukan pengecekan kondisi kesehatan dan memberikan obat.
Dikatakannya, selama ODP pasien terbilang kondisinya baik dan sehat. Hanya saja kemudian, mengalami demam tinggi, batuk dan sesak nafas, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit.
"Sementara jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Salatiga dari hari ke hari semakin bertambah per hari ini menjadi 209 orang.
Kemudian pasien dalam pengawasan 3 orang menunggu hasil lab dan ODP sebanyak 12 orang," ujarnya
Kepada segenap masyarakat Kota Salatiga DKK meminta tidak banyak keluar rumah dan mengunjungi wilayah zona merah. Karenanya, penularan virus Corona sulit diperkirakan.
Warga diharap pula tidak lupa mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Tidak kalah penting mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta berjemur di pagi hari. (ris)
• Viral Unboxing Kasur Spring Bed Harga Murah, Ketika Dibongkar Isinya Bikin Murka
• Wajah Maniak Judi Semarang Bonyok Setelah Ketahuan Maling Motor, Kalah Duel Adu Jotos dengan Korban
• Update Corona di Pekalongan, 2 Dokter Positif Corona, RSUD Kraton Tutup Poli Kecuali Ini
• 12 Quotes dan Kata-kata Bijak RA Kartini untuk Wanita Indonesia
Hasil Swab 10 Nakes Puskesmas Ngargoyoso Negatif, Layanan Rawat Inap dan Bersalin Dibuka Hari Ini |
![]() |
---|
Masih Jadi Misteri, Penyebab Awal Klaster Ponpes di Banyumas Masih Diselidiki |
![]() |
---|
Klaster Santri di Banyumas, Tambah 136, Santri Ponpes yang Positif Covid-19 Menjadi 328 |
![]() |
---|
Tangani Klaster Pondok Pesantren, Ganjar Sebut Dibutuhkan Kerja Sama Ponpes dengan Pemerintah |
![]() |
---|
Kepala SD Mangkukusuman 5 Kota Tegal Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Riwayat dari Purwokerto |
![]() |
---|