Wabah Virus Corona
Kelaparan Terdampak Virus Corona, Yuli dan 4 Anaknya Tak Makan 2 Hari Hanya Minum Air Putih
Air matanya bercucuran menceritakan nasib keluarganya yang terdampak secara ekonomi akibat wabah virus corona Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, SERANG - Kondisi keluarga Yuli, warga Lontar Baru, Kota Serang, Banten, ini memprihatinkan.
Menggendong buah hatinya yang masih kecil, Yuli yang memiliki empat anak, tak kuasa menahan tangis.
Air matanya bercucuran menceritakan nasib keluarganya yang terdampak secara ekonomi akibat wabah virus corona Covid-19.
• Ada Pejabat Sakit Meninggal Dimakamkan secara Normal, Ternyata Positif Virus Corona
• Viral Insinyur Minyak Norwegia Tinggal di Hutan Bersama Suku di Indonesia, Ini yang Membuatnya Betah
• Mulai Malam Ini Penutupan Tahap II Tiga Ruas Jalan di Kota Semarang, Ini Kata Kasatlantas
• Pemuda Semarang Ditangkap Polisi Gegara Komentar Ujaran Kebencian di Facebook Soal Penutupan Jalan

Suaminya, Kholid, adalah pemulung yang kena imbas juga akibat adanya pandemi corona.
Kisah hidup keluarga ini terlihat dari tayangan berita Kompas TV yang diunggah ke Youtube pada 19 April 2020, berjudul 'Memprihatinkan, Satu Keluarga Kelaparan Tak Makan 2 Hari karena Dampak Corona'.
Sambil menangis, ibu dari empat anak ini mengatakan, sudah dua hari tidak makan.
"Dua hari (tidak makan), diem aja sampai saya sedih," katanya.
Untuk mengganjal lapar, ia disebut hanya meminum air putih.
Saat ditanya soal bantuan dari pemerintah, Yuli mengaku belum mendapatkannya.
Berikut ini curahan hatinya.
"Belum ada (bantuan), saya udah ngajuin katanya kalau yang masih dapat gaji mah enggak dikasih,
enggak di acc dari awalnya tuh karena kerjanya kan di dinas, katanya.
Padahal kan bukan di dinas ini mah wiraswasta jadi per hari digajinya dibayarnya.
Kalau masuk Rp 25 ribu, kalau sakit gak ini gak dikasih.
Kemarin aja mertua meninggal kan lama enggak masuk dipotong," katanya sambil terisak.
Kejadian Lain di India