Berita Jakarta
Program Kartu Pra Kerja Tuai Kontroversi, Anggota DPR: Seperti Bagi-bagi Uang ke Perusahaan Digital
Program Kartu Pra-Kerja terus menuai kontroversi. Mulai program pelatihan daring yang memakan biaya Rp 5,6 triliun yang dinilai tidak efektif
Editor:
Catur waskito Edy
Tangkapan layar di situs https://prakerja.sekolah.mu/
Tangkapan layar program pelatihan Kartu Prakerja di situs https://prakerja.sekolah.mu/
Anggaran Rp5,6 triliun tentu bukan angka yang sedikit.
"Harga bahan sampai Rp1 juta per orang. Kalau diakses 3,5 juta orang kan sudah 3,5 trilliun harga mendownload materi itu.
Kalau modal materi dan pelaksanaannya, proyek ini paling besar bernilai beberapa ratus miliar saja, tidak sampai Rp5,6 triliun," ujarnya.
Anggota Banggar DPR RI itu pun memberi masukan, semestinya kalau mau niat membantu, pemerintah harus menghargai sesuai dengan harga yang wajar.
"Toh bahan- bahan itu sudah bisa ditemukan di internet secara gratis. Tidak ada yang istimewa sekali.
Apalagi kalau sudah download tidak ada jaminan bisa diterima kerja atau membuat pekerjaan. Kemungkinan akan kembali menganggur," lanjutnya.(tribun network/yud/sen/dit/den/dod)