Virus Corona Kudus
Hasil Rapid Test 32 Tenaga Kesehatan RS Mardi Rahayu Kudus Reaktif Corona
Sebanyak 32 tenaga kesehatan RS Mardi Rahayu Kudus dinyatakan reaktif corona berdasarkan hasil rapid test.
Penulis: raka f pujangga | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 32 tenaga kesehatan RS Mardi Rahayu Kudus dinyatakan reaktif corona berdasarkan hasil rapid test.
Selanjutnya mereka akan diisolasi mandiri di sebuah hotel.
Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr Pujianto MKes, menjelaskan lokasi isolasi semula di Gedung Esther.
Karena dinilai tidak memadai, pihaknya bekerjasama dengan pengelola hotel.
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan
• Anak Nia Ramadhani Selalu Mengadu ke Kakeknya Setiap Kena Marah, Ardi Bakrie Sebal
• Mau Nekat Mudik? Lebih Baik Putar Balik Daripada Dipenjara Setahun dan atau Denda Rp 100 Juta
• Soal Larangan Mudik Jokowi, Wali Kota Solo: Telat
"Karena fasilitasnya kami pandang belum ideal, kami bekerjasama dengan hotel yang telah siap menerima staf tenaga kesehatan kami," ujar dia, Rabu (22/4/2020).
Menurutnya, hasil tes tersebut tidak hanya diterapkan kepada tenaga medis melainkan seluruh tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien.
"Kami tes dengan RDT adalah seluruh tenaga kesehatan dan kontak erat, bukan hanya tenaga medis," ujar dia.
Prosesnya memang dibuat skala prioritas pemeriksaan sesuai riwayat kontak dengan pasien positif atau pasien dalam pengawasan (PDP) karena jumlah alat rapid test yang terbatas.
"Betul kami masih berproses melakukan skrining untuk semua tenaga kesehatan rumah sakit menggunakan rapid test," jelas dia.
Tenaga kesehatan yang reaktif dari hasil rapid test selanjutnya akan menjalani pemeriksaan swab dua kali berturut-turut.
"Saat ini sudah langsung kami isolasi mandiri sementara menunggu hasil swabnya dua kali berturut-turut.
Ini semua dalam kaitan program aman Covid-19, untuk pasien dan staf," ujar dia.
Adapun Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus, Arini Aridewi, menjelaskan telah melakukan rapid test kepada tenaga medis dan treking kontak yang erat di lingkungan pasien.
"Hasil tesnya, 36 orang tenaga kesehatan reaktif," jelas dia.
Sedangkan hasil rapid test untuk kontak erat di lingkungan pasien positif adalah satu orang reaktif.
"Tracing kontak erat di lingkungan pasien baru, 1 reaktif rapid tesnya dari 137 orang yang diperiksa," jelasnya.
Selanjutnya, pihaknya meminta 37 orang yang hasil rapidnya reaktif menjalani isolasi mandiri.
"Kemudian akan dilanjutkan swab secara bertahap," ujar dia. (raf)
REVISI: Jumlah reaktif corona telah diperbaiki pada Kamis (24/4/2020) pukul 10.30 WIB (redaksi).
• Kecelakaan di Semarang, Warga Pekalongan Tewas Terlindas Truk, Terpeleset Saat Menyalip Sebelah Kiri
• Viral Pasien Corona Meronta Tolak Dievakuasi, Histeris Tendang Petugas Medis
• Viral Cerita Pasien Positif Corona Huni Karantina Wisma Atlet: Kami Saling Menyemangati
• Viral Balasan Ridwan Kamil Menohok Netizen yang Soroti Kondisi Negara Tidak Baik-baik Saja