Berita Slawi
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Pemilik Pabrik Kecap di Tegal Meninggal Setelah Positif Corona
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Lagi Pasien Positif Corona di Kabupaten Tegal Jawa Tengah Meninggal Dunia, Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bert
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Satu pasien positif corona berjenis kelamin laki-laki berusia 65 tahun asal Kecamatan Kramat meninggal dunia hari ini, Selasa (21/4) pukul 15.00 WIB di RSI Harapan Anda Kota Tegal.
Sementara dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Selapura Kecamatan Dukuhwaru, dan Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Informasi ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, Selasa (21/4/2020) malam.
• Rabu Ini, Waspada Hujan Ringan dan Hujan Lebat di Sebagian Wilayah Tegal Pada Sore Hingga Malam Hari
• Ganjar Harap Warga Jateng di Perantauan Dapat Bansos, Bagaimana Caranya?
• Benarkah Belva Mundur sebagai Stafsus Presiden Jokowi?
• Benarkah Jorginho Bakal Gabung Juventus Reuni dengan Sarri? Ini Kata Joao Santos
Joko mengungkapkan, dengan adanya peristiwa ini, maka kasus terkonfirmasi positif yang meninggal dunia bertambah menjadi dua orang.
Adapun pasien terkonfirmasi positif yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit bertambah menjadi delapan orang.
“Secara akumulasi, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal ada 11 orang.
Dengan rincian delapan orang sedang dirawat di rumah sakit, dua orang meninggal dunia dan satu orang sembuh”, ungkap Joko dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (21/4/2020).
Joko menjelaskan, sebelum meninggal pasien positif corona asal Kecamatan Kramat tersebut sudah dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal sejak tanggal 11 April 2020.
Setelah hasil pemeriksaan swab tenggorokannya menunjukkan hasil positif.
Dia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) saat pertama kali masuk RSI Harapan Anda tanggal 6 April 2020.
Kemudian diperbolehkan pulang tanggal 10 April 2020 karena kondisinya membaik.
“Saat ini, jenazah telah dimakamkan di TPU Dukuh Sembung Kecamatan Pangkah.
Dengan prosedur pemakaman Covid-19 oleh petugas rumah sakit dibantu Kapolsek Pangkah beserta anggotanya,” ujar Joko.
Joko menambahkan, almarhum adalah pemilik pabrik kecap di Desa Penusupan Kecamatan Pangkah yang mempekerjakan 33 orang karyawan.
Sebanyak 16 orang di antaranya asal Desa Penusupan sedang menjalani masa karantina di eks Gedung Puskesmas Penusupan sebagai orang tanpa gejala atau OTG.
