Berita Semarang
Rawan Kecelakaan, Turunan Simpang Hanoman Semarang Diratakan
Perbaikan geometri jalan di jalur Pantura Semarang tepatnya di area Simpang Hanoman mulai dilakukan.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perbaikan geometri jalan di jalur Pantura Kota Semarang tepatnya di area Simpang Hanoman mulai dilakukan.
Nantinya turunan di area Simpang Hanoman akan hilang sehingga ruas jalan tersebut akan menjadi datar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jawa Tengah, Heru Wantoro, mengatakan, ruas yang akan mengalami pekerjaan perbaikan hanyalah ruas jalan yang mengarah Kota Semarang.
• Tugimin Lambaikan Tangan Minta Tolong, lalu Muntah Darah dan Roboh, Warga Tanjung Mas Semarang Geger
• Anak Nia Ramadhani Selalu Mengadu ke Kakeknya Setiap Kena Marah, Ardi Bakrie Sebal
• Indomie yang Mangkoknya Kosong Sudah Tersedia di Semarang, Begini Isinya
• Kronologi Kecelakaan Motor Vs Truk di Semarang, Pria Pekalongan Bernama Rukimanto Tewas
Sedangkan ruas jalan yang mengarah ke Jakarta tidak mengalami pekerjaan perbaikan geometeri jalan.
"Ruas jalan yang dikenai pekerjaan hanya sepanjang 250 meter.
Nantinya jalan tersebut akan diturunkan, paling dalam yakni 5 meter dihitung dari titik puncak turunan," katanya saat dihubungi Tribun Jateng pada Rabu (22/4/2020).
Perbaikan geometri di ruas jalan itu merupakan usulan dari Satlantas Kota Semarang kepada Kemeterian PUPR.
Hal itu dilakukan menyusul seringnya terjadi kecelakaan di turunan jalan tersebut.
Kecelakaan yang terjadi biasanya karena truk kehilangan kendali saat melintasi turunan.
Tonase yang berlebihan dari truk yang melintas ditambah pada titik akhir turunan terdapat lampu lalu lintas membuat truk kesulitan untuk menghentikan lajunya sehingga menyebabkan kecelakaan.
"Untuk pekerjaan perbaikan geometeri ini nilai kontraknya sebesar 12,6 M, dengan waktu kontraknya selama 239 hari" ungkapnya.
Dari pantuan Tribun Jateng, pekerjaan jalan ini membuat arus kendaran dari dua arah jalan terhambat.
Hal itu karena pekerjaan proyek itu menggunakan sebagian badan jalan.
Selain itu, truk-truk dari Jakarta yang menuju Semarang juga tidak diperkenankan untuk melintasi Simpang Hanoman.
Sebagai alternatif, para pengemudi truk diminta untuk lewat jalan tol. (dap)
• Ganjar Terima Usulan Wali Kota Semarang Soal PSBB: Jika Diterapkan Demak dan Kendal Menyesuaikan
• Teringat Pesan Kartini, Ahok: Percayalah Bahwa Masa Sulit Ini Akan Segera Berlalu
• Akankah Kota Semarang Terapkan PSBB? Ini Tanggapan Wali Kota
• Beredar Kabar Jemaah Masih Padati Rumah Opick saat Pandemi Corona, Bebi Silvana Beri Penjelasan